Panen Padi Varietas Inpari 32 di Labuhanbatu Puaskan Petani

/ Rabu, 24 Januari 2018 / 21.56.00 WIB
Jenis Padi Varietas Invari 32.

POSKOTASUMATERA.COM-RANTAUPRAPAT-Kali ini para Petani merasa sangat dipuaskan dengan Panen padi Varietas Inpari 32 seluas 20 Hektare yang dibuat secara khusus di daerah Upaya Khusus Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Ketua Kelompok Tani Semangat Tani Labuhanbatu Syamsul, kepada Wartawan, Jumat (19/01/2018) lalu dalam Acara Panen Padi Varietas Inpari 32 mengatakan, hasil panen padi tersebut memperoleh rata - rata 6 hingga 6,5 ton GKP per Hektare.

Menurut dia, kondisi itu sangat memuaskan petani yang ada di daerah Kabupaten Labuhanbatu. "Dibandingkan dengan hasil musim tanam sebelumnya, sangat jauh berbeda, panen kali ini mampu menghasilkan hasil panen sekitar 5 ton per hektare,” ujar Semangat.

Ia mengatakan, varietas Inpari 32 untuk daerah Kecamatan Bilah Barat,mencapai seluas  200 Hektare di lahan  Upaya Khusus (Upsus) program Kementan (Upaya Khusus peningkatan produksi padi).

Sedangkan, harga GKP di daerah tersebut sekitar 4.600 hingga 4.800 per kilogram, harga beras sekitar 10.000 hingga 12.000 per kilogram.

Acara Panen Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Medan ini, dihadiri oleh BPTP Balitbangtan Sumut, PPL, Penyuluh dan Poktan Semangat Tani serta para petani. 

Informasi yang dihimpun Wartawan seputar keberadaan Padi Varietas Inpari 32 HDB menyebutkan,  adapun Nomor seleksi Padi Varietas Inpari 32 adalah BP10620F-BB4-14-BB8,  dengan Asal seleksi
Ciherang/IRBB64, Golongan Cere, Umur tanaman ± 120 hari setelah sebar, Bentuk tanaman Tegak, Tinggi tanaman ±97 cm, Daun bendera Tegak, Bentuk gabah Medium, Warna gabah Kuning bersih

Selain itu, tipe Kerontokan Sedang, Kerebahan Agak tahan, Tekstur Nasi Sedang,Kadar Amilosa ± 23,46 %, Berat 1000 butir ± 27,1 gram, Rata-rata hasil ± 6,30 ton/ha GKG, Potensi hasil 8,42 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap Hama : Agak rentan terhadap Wereng, Warna Batang Coklat Biotipe 1, 2, dan 3. Ketahanan terhadap Penyakit : Tahan terhadap Hawar Daun Bakteri Patotipe 3, Agak tahan Hawar Daun Bakteri Patotipe IV, dan VIII. Tahan Blas Ras 033, Agak tahan Blas Ras 073, Agak tahan Tungro Tas Lanrang

Anjuran tanam, Cocok untuk ditanam diekosistem tanah dataran rendah sampai ketinggian 600 Meter dari permukaan laut.Tahun dilepas 2013 dengan SK Menteri Pertanian Nomor : 4996/Ktps/SR.120/12/2013. (PS/OKTA) 




Komentar Anda

Terkini: