POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Sebuah aku media sosial Facebook mempublikasikan himbauan kepada para petani sawit untuk lebih waspada dalam membeli pupuk untuk digunakan ke tanaman sawitnya.
Postingan seperti himbauan itu menunjukan, adanya beredar pupuk yang diduga asli tapi palsu atau oplosan dengan berbagai macam merek. Dengan modus mengganti karung/goni pupuk.
"Kepada para oetani sawit agar lebih berhati - hati dan membeli pupuk. Karena telah beredar pupuk (asli tapi palsu) dengan berbagai merk,"tulis akun DST (inisial) didinding media sosial facebooknya, Kamis (18/1/2022) sekira pukul 11.25 Wib.
Beredarnya yang diduga pupuk asli tapi palsu ini tidak tanggung - tanggung cara beredarnya. Menurut tulisan akun DST, pupuk tersebut menyeret - nyeret nama perusahaan BUMN yakni PTPN IV yang berada di Desa Ajamu Kecamatan Panai Hulu.
"Untuk meyakinkan para petani, para pelaku mengganti goni karung yang dengan kualitas non subsidi. Bahkan, pelaku tidak tanggung - tanggung dengan menggunakan goni berlogo PTPN IV. Pupuk itu diproduksi di wilayah pantai Labuhanbatu, di 2 lokasi berbeda pula. Target penjualan Labusel (Labuhanbatu Selatan) dan Riau,"tulis akun tersebut.
Peredaran dugaan pupuk asli tapi palsu yang menyeret logo milik PTPN IV, Bahrowi pihak PTPN IV Ajamu mengklarifikasikan, bahwa pupuk milik PTPN IV tidak pernah diperjual belikan. Bahkan, dia menyebutkan, pihaknya (PTPN IV) telah menjatuhkan laporan ke Polres Labuhanbatu.
"Kita juga sudah membuat laporan ke pihak berwajib terkait adanya indikasi pemalsuan logo di karung pupuk bg,"jawabnya di dinding Whatsapp ketika di konfirmasi poskotasumatera.com, Jum'at (21/1/2022). (PS/Ricky)
