POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG- Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi ( P3-TGAI) tahun 2023, di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kebupaten Deli Serdang diapresiasi masyarakat.
Masyarakat petani yang umumnya pengguna air sangat terbantu dengan masuknya program percepatan peningkatan irigas yang dikucurkan oleh Kementrian Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air, yang dikelola Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II.
Program ini bersifat langsung dengan memperdayakan masyarakat setempat yang tergabung dalam satu kelompok Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) BERKAH JAYA Desa Paya Gambar
Ketua P3A Berkah Jaya Robet Silaban kepada awak media ini, Sabtu (3/6/2023) menyampaikan sangat berterimakasih kepada pemerintah atas program peningkatan irigasi di desanya.
"kami sebagai masyarakat yang mayoritas sebagai petani penanam padi ,merasa sangat terbantu pak dengan kehadiran proyek percepatan peningkatan jaringan tata guna air di desa kami ,mengingat ,hampir 95% wilayah desa kami ini menggantungkan mata pencaharian nya sebagai petani penanam padi, sehingga ini sangat berguna.dan pekerjaan proyek ini pun kami kerjakan secara swakelola tidak kami berikan kepada pihak ke tiga atau kontraktor,dengan pagu anggaran RP 195 000.000 ini sudah bisa kita kelola secara maksimal dan kualitas sesuai bestek .saya sebagai ketua pun saya terjun langsung memasang batu" ujar Robet.
kepala Desa Paya Gambar Harmaeni juga mengatakan bersyukur atas program percepatan irigasi di Desanya, " saya sebagai kepala desa yang baru di desa ini mendukung penuh program ini pak, dan saya menegaskan jangan sampai proyek di kurang kurangi mutu dan kualitas nya , tetapi kerjakan lah sesuai RAB yang di berikan oleh BWS melalui konsultan yang telah di tunjuk mendampingi kelompok P3A." Ujarnya.
Terkait pelaksanaan proyek, kades mengaku semua di kelola oleh kelompok P3A."saya sebagai kades di sini berharap kepada pemerintah, agar proyek ini berkesinambungan"harapnya.
Tangkapan kamera wartawan saat melintas di lokasi proyak tersebut,terlihat di papan proyek ,berasal dari kementrian umun dan perumahan rakyat ditjen SDA .dengan no kontrak HK02 03/BWS2.93/2023/171. Bersumber dari APBN 2023 dengan besaran pagu anggaran RP 195.000.000 .dengan ketentuan di kerjakan secara swakelola.
Namun sebelumnya ada tersiar kabar miring seputaran kegiatan pelaksanaan proyek ini, yang sempat menggegerkan karna proyek ini di sebut sebut sebagai pencitraan dan ajang korupsi para pejabat menjelang pemilu 2024 ,akan tetapi ,hal ini di bantah oleh Robet Silaban sebagai ketua P3A, "bahwa proyek ini tidak ada hubungannya dengan pemilu 2024"tegasnya. (PS/P Limbong)
