POSKOTASUMATERA, MEDAN- Akhirnya setelah melakukan penyelidikan selama dua hari,pihak Polsek Hamparan Perak akhirnya mendapati identitas mayat pria korban pembunuhan yang ditemukan mengapung di aliran sungai Aran Dalu, Dusun V Karang Bangun, Desa Bulu Cina, Hamparan Perak, Kamis (18/8) kemarin.
Dari informasi dihimpun, Minggu (21/8) jasad korban pembunuhan itu bernama Rudy Chandra Pemajayanto alias Atak (33) seorang biksu yang sering mengisi cerama dibeberapa vihara yang ada di Medan.
“Sudah, identitasnya sudah kita ketahui,” kata Kapolsek Hamparan Perak Kompol A Marpaung melalui Kanit Iptu Rudi Silalahi SH.
Lebih lanjut dia mengatakan,pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban.
“Kasus ini masih kita dalami, jenazah korban sudah dibawa ke Angsapura,” katanya.
Diberitakan sebelumnya seorang pria memakai kemeja lengan panjang ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Aran Dalu, pada Kamis (18/8).
Saat ditemukan kondisi mayatnya mengenaskan, wajahnya dilakban, tangan dan kaki di lakban. Tak cuma itu, leher korban juga dijerat kabel listrik.(Ryan)
Dari informasi dihimpun, Minggu (21/8) jasad korban pembunuhan itu bernama Rudy Chandra Pemajayanto alias Atak (33) seorang biksu yang sering mengisi cerama dibeberapa vihara yang ada di Medan.
“Sudah, identitasnya sudah kita ketahui,” kata Kapolsek Hamparan Perak Kompol A Marpaung melalui Kanit Iptu Rudi Silalahi SH.
Lebih lanjut dia mengatakan,pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban.
“Kasus ini masih kita dalami, jenazah korban sudah dibawa ke Angsapura,” katanya.
Diberitakan sebelumnya seorang pria memakai kemeja lengan panjang ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Aran Dalu, pada Kamis (18/8).
Saat ditemukan kondisi mayatnya mengenaskan, wajahnya dilakban, tangan dan kaki di lakban. Tak cuma itu, leher korban juga dijerat kabel listrik.(Ryan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
