Para Guru dan Wali Murid Tanyakan Dana Rp 1.3 M

/ Rabu, 24 Agustus 2016 / 17.41.00 WIB
POSKOTASUMATERA,MEDAN- Kepala Sekolah SMUN 13 Medan Nurhalimah Purba.S.Ag, sudah layak di ganti,karena tidak ada rasa peduli terhadap program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Karena persoalan demi persoalan yang timbul makin banyak seperti Penerimaan Murid Baru (PSB) ,yang melanggar Juknis.Dan pembayaran uang intesif Guru tidak diberikan kepada Guru yang bersangkutan,Juga hilangnya alat infokus dari dalam kelas sebanyak 4 buah,saat jam belajar.

Terkait uang  Penerimaan Murid Baru (PSB) sebesar Rp.1,3 Miliyar dengan rincian jumlah ruangan kelas Satu(1) hanya 10 ruangan, Daya tampung sesuai Juknis Pemko Medan membenarkan 38 orang per kelas,maka jumlah 380 0rang.

Ternyata di lapangan dengan jumlah ruangan 10 kelas,jumlah siswa baru sekarang lebih dari 520 orang.Maka jumlah siswa yang lebih,Atau  siswa sisipan  220 orang X5-6 jt per orang sebesar Rp.1,3 M.

"Sehingga Para siswa tidak bisa belajar dengan baik karena terlalu padat," kata Drs.P.Siregar yang merupakan Guru Senior di SMUN13 Medan.

Drs. P.Siregar menambahkan,terkait uang intensip guru mereka tidak menerima pada bulan Mei -juni 2016 anggaran Tahun ajaran lama.Uang intensif tersebut sebesar Rp.3500/ les,maka jumlah yang mereka terimah berkisar Rp.200.000-300.000 per Bulan.

Dimana dana intensif tersebut merupakan Hak dan Kewajiban sekolah yang sudah di sepakati antara Guru dan Pihak Komite sekolah,oleh karena itu Kepala Sekolah SMUN 13 ini tidak mendukung progran pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Kota Medan.

Dan tidak memiliki rasa peduli sesama guru,kesanya sangat sombong karena merasa ada deking dari Anggota DPD RI. Kebetulan saja satu marga,bukan pamilinya cuma sama sama Purba saja nya itu.

yang paling mengherankan masa bisa hilang infokus dari ruangan pada jam belajar mengajar pada hari Sabtu kemarin tandas Regar dengan nada kecewa terhadap Kepala sekolahnya suasai menghadiri rapat Dewan Guru dan Komite Sekolah di Ruangan Guru baru baru ini.

Ditambahkanya,agar Pak Wali Kota Medan segera mencopot dan menggati kepala Sekolah SMU N 13 Nurhalimah Purba.S.Ag.karena di anggap talayak lagi di pertahankan lagi pula sudah memasuki masa pensiun.Pada hal para Guru SMU N ini pada umumnya baik-baik,selama ini tanpa ada Kepsek juga,semua Guru menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara menurut Ketua Komite SMUN 13 Medan Isak Nasution ketika di konfirmansi wartawan Rabu 23/Augustus mengatakan, bahwa terkait uang intensif Guru tidak merupakan kewajiban sekolah menbayar itu,karena Guru sudah mendapat Dana sertifikasih dan Gaji.ko banyak kali uang tunjangan Guru ini,kata Isak Nasution di kantor SMUN 13 Medan.Terkait uang PSB 1,3m tidak diketahui ,karena ini wewenag Kepsek,Namun kami sudah bangun 4 kelas baru untuk sisawa yang baru masuk,sumber anggaran APBN yang bersifat Swakelola.

Kepala sekolah SMUN 13,Nurhalimah Purba,S.Ag ketika di konfirmasi wartawan langsung ke SMUN 13 berusa mengelak,"Maaf ya saya sibuk kali banyak masalah ini".lain kali saja .sambil menutup pintu kantor Kepsek  menuju keluar halaman parkir Sekolah sambil menghadang tas warna hitam,dan buku sambil berjalan sangat buru buru.(bun)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p