POSKOTASUMATERA, MEDAN- Ivan Armadi Hasugian (18) pelaku teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur,Minggu (28/08/2016) pagi. Diketahui baru tamat sekolah, dari informasih pelaku mantan murid SMAN 4 Medan.
Saat wartawan menyambangi rumah pelaku di Jalan Setia Budi Gang Sehati No 26 Lingkungan XI Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang, sejumlah warga menuturkan kalau pelaku memang dikenal tertutup.
“Pelaku memang orang lama dis ini, sudah 20 tahun lebih keluarganya tinggal disini,” kata Hendrik warga sekitar.
“Kalau pelaku orangnya agak tertutup, tapi keluarganya sangat baik, selama di sini gak ada masalah, yang aneh aneh, biasa aja, makanya kami gak menyangka,” katanya lagi.
Sementara, Kepling XI, Yulike mengungkap hal yang sama.
“Saya kan gak mungkin koordinatori kali warga sini, karena gak ada yang aneh di rumahnya,” kata perempuan itu.
Dijelaskannya, pelaku merupakan anak paling kecil dari tiga bersaudara, bapaknya bernama M Hasugian. Pelaku baru tamat dari SMA Negeri 4 Medan.
Sementara itu terlihat petugas Brimob Polda Sumut melakukan penyelidikan di rumah pelaku. Sejumlah barang bukti tampak diamankan petugas dari rumahnya.(red)