Mahasiswi UMA, Diperkosa dan Dirampok Supir Taksi Gelap

/ Minggu, 04 September 2016 / 20.19.00 WIB
POSKOTASUMATERA, BINJAI- Pemerkosaan di sertai perampokan kembali terjadi,kali ini yang menjadi korban adalah seorang mahasiswi Universitas Medan Area (UMA) berinisial MA (20) warga Dusun IV kelurahan Gunung Para Dua, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai.

Dari informasi yang diterima,Minggu (04/09/2016) korban MA ditemukan warga tergeletak di tengah jalan di eks HGU PTPN II Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur sekira pukul 04.00 pagi.

Saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat, mulut dilakban dan tubuh korban hanya tertutup mukenah saja tanpa ada menggunakan pakaian dalam.

Korban dengan ditemani tiga orang mendatangi Polsek Binjai Timur untuk membuat laporan.

Saat itu juga, beberapa petugas polsek langsung turun ke lokasi penemuan tersebut

“Iya pagi tadi, memang ada ditemukan perempuan mungkin korban pemerkosaan dan sudah dibawa warga ke polsek korbannya,” ucap Bakti, warga tenggurono.

Ia mengaku tidak tahu persis bagaimana cerita penemuan tersebut. Hanya saja, saat ditemui korban tampak linglung dan dari cerita warga lainnya, sebelum dibuang ke sini, korban sempat beberapa kali dibawa keliling sama pelakunya.

“Kata warga lainnya sebelum dibuang di Tunggurono, korban sempat mau dibuang di beberapa daerah, namun gagal karena lokasinya ramai, sampai akhirnya ke daerah Tunggurono yang lokasinya memang sepi,” ucapnya.

Terpisah Kapolres Binjai AKBP Rendra M Salipu membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwasanya pagi tadi ada tiga orang warga mengantar seorang peremupuan yang diduga korban pemerkosaan ke Polres Binjai.

“Pagi tadi sekira pukul 06.00, ada tiga orang warga mengantar korban ke Polres Binjai,” ucapnya.

Masih kata Rendra Salipu berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut bermula saat ia menumpangi mobil Avanza hitam yang merupakan taksi gelap dari Dolok Merawan, Kabupaten Sergai hendak ke kosnya pada, Sabtu (4/9/2016) sekira pukul 14.00.

Dalam perjalanan dengan menumpangi mobil tersebut, korban sempat dua kali berhenti untuk salat Ashar dan magrib.

Sampai akhirnya malam tinggallah korban sendirian menumpangi mobil tersebut. Saat itu, tiba-tiba saja supir langsung mengeluarkan parang dan mengancamnya.

Setelah diancam dengan parang, pelaku langsung melakban mulut korban dan mengikat tangannya dengan tali dan mengambil uang tunai sebesar Rp 2 juta milik korban, serta satu unit Hp merek Samsung dan kartu ATM korban.

Selain merampok, pelaku sempat melakukan pelecehan seksual dan diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Saat ini sambungnya, kasus tersebut ditangangi oleh unit PPA Polres Binjai dengan berkordinasi dengan Polsek kutalimbaru.(red/IT)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p