POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN, Pemerintah Kota (Pemko) Medan
diminta sesegera mungkin mengatasi bencana banjir yang kembali di kelurahan
Martubung Kecamatan Medan Labuhan.
“Kami berharap ada upaya nyata Pemko Medan mengatasi
banjir yang terus menerus berulang saat di musim penghujung,” kata warga
Komplek BTN Kel. Martubung Medan Labuhan, H Sahroman, Sabtu (10/09) di Medan.
Sahroman menyatakan, sejak beberapa tahun
berdomisili di Komplek BTN Medan Labuhan beberapa kali terjadi banjir jika
musim penghujan, namun masalah itu tak terselesaikan juga meski Pejabat Pemko
Medan dan Anggota DPRD Medan turun meninjau banjir.
“Sejak dahulu, asal banjir pasti ada pejabat turun
meninjau, namun hingga kini taka da penyelesaiannya hingga asal hujan banjir
kembali melanda daerah kami,” kata pensiunan TNI-AL ini.
Dijelaskan Sahroman, banjir besar kembali melanda
daerah mereka, setelah hujan lebat melanda Kota Medan pada Kamis 08 September
2016 malam. Hujan yang turun hingga tengah malam berakibat tergenangnya jalanan menuju Komplek BTN dan
area pemukiman warga.
Selanjutnya, beberapa anggota DPRD Medan daerah
pemilihan V turun meninjau korban banjir, diantara Suryanto SH alias Butong
dari Fraksi Gerindra dari Muhammad Nasir dari Fraksi PKS pada Jumat 09
September 2016.
Masyarakat mengaku hingga saat ini belum ada
bantuan dari pihak manapun yang diberikan kepada korban banjir di Komplek BTN
Martubung Medan Labuhan. “Sampai saat ini belum ada bantuan yang kami terima,”
kata beberapa warga yang ditemui wartawan.
Sementara, Ketua GM Kosgoro Medan Muhammad Said
mengharapkan, Pemko Medan melakukan solusi atas penanganan bencana banjir di
seluruh Kota Medan termasuk di Komplek BTN tersebut. Dia menyarankan,
masyarakat turut mendesak dengan menyurati Pemko Medan dan DPRD Medan guna mengatasi
hal itu.
“Masyarakat sebaiknya menyurati Walikota Medan dan
Anggota DPRD Medan. Jika memang tak terealisasi jika maka disarankan lakukan
gugatan class action,” tegasnya. (PS/RED)