Proyek PU Bina Marga Medan Berbiaya Puluhan Miliar ‘Amburadul’

/ Kamis, 08 September 2016 / 00.08.00 WIB
 Pengurus LPM Kel.Terjun didampingi Polmas Aiptu Amril dan Staf Kecamatan Medan Marelan Sofyan ZH memantau hasil pekerjaan pembetonan drainase Jalan Marelan I. PS/TIM


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN, Proyek fisik pembetonan jalan dan pembetonan drainase berbiaya puluhan miliar dari Dinas PU Bina Marga Kota Medan amburadul dan rentan mengakibatkan kerugian negara.

“Pekerjaan pembetonan jalan dan drainase tahun anggaran 2016 ini makin parah dan terkesan amburadul. Dikhawatirkan kontraktor dan para pejabat di Dinas PU Bina Marga Kota Medan bakal mempertanggungjawabkan adanya kerugian Negara,” kata Ketua Tim Investigasi Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) Kota Medan Rizaldi Gultom SH, Rabu (7/9) di Medan.

Tudingan Rizaldi Gultom bukan tanpa alasan, menurutnya pantauan LP3 Kota Medan, pekerjaan pembetonan drainase nyaris tak memperlihatkan plank proyek dan ketebalan beton drainase jauh dari harapan. “Sebagian besar pekerjaan proyek pembetonan jalan dan drainase di Kota Medan tak ada plank proyek dan tipis sekali cor nya dan mutu nya juga jelek,” tegasnya.

Rizaldi mencontohkan, pekerjaan Pembetonan Drainasi Jalan Marelan I Mulai Parit AMD Arah Barat di Kelurahan Terjun Medan Marelan berbiaya  1,55 miliar, tipisnya cor beton drainase dan rapuhnya semen penutup (topi,red) beton ditengarai bakal jadi temuan BPK dan penegak hokum nantinya.

“Bayangkan saja beton drainase amat tipis lalu tidak diplester lain lagi penutup atas adonan semen dan pasirnya tak memadai hingga rapuh. Inikan jelas akan bakal jadi temuan penegak hokum nantinya,” tegasnya.

Pekerjaan pembetonan drainase Jalan Marelan I yang amat tipis diduga tak sesuai bestek. PS/TIM

Selain itu, Rizaldi menyatakan, proyek Dinas PU Bina Marga Medan yang dikerjakan CV Rahman ini tak memasang plank proyek hingga sulit untuk diketahui masyarat umum nilai dan sumber anggarannya.

Disebutkannya, dia juga telah menyatakan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Terjun juga telah melaporkan masalah ini ke Walikota Medan beberapa waktu lalu. “Masalah itu juga telah dilaporkan pengurus LPM Terjun kepada Walikota Medan. Hendaknya Kadis PU Bina Marga Medan segera tanggap. Jangan sampai nanti menyeretnya ke ranah hokum,” tegas Rizal.

Senada dengannya, Sekretaris LPM Kelurahan Terjun Hafifuddin membenarnya statemen itu. Dia menerangkan, pengurus LPM Terjun sesuai surat nomor 057 /LPM-Terjun/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016 telah melapor ke Walikota Medan.

“Kami telah melapor ke Walikota Medan atas dugaan amburadulnya pekerjaan pembetonan drainase yang dikerjakan CV Rahman di Jalan Marelan I Medan Marelan. Kami berharap Walikota Medan memerintahkan Kadis PU Bina Marga memeriksa pekerjaan yang sedang berlangsung itu,” kata Hafifuddin yang juga pengurus KNPI Kecamatan Medan Marelan itu.

Disinggung tanggapan Walikota Medan atas laporan pengurus LPM Terjun, dia menyatakan hingga saat ini belum ada balasan atau pemberitahuan atas tindak lanjut laporan itu.

Kepala Dinas PU Bina Marga Medan Syahnan Daulay yang dihubungi wartawan, tak berada di kantor. Ponselnya yang dikontak juga tak tersambung dan terdengar nada saluran diproteksi. (PS/TIM)


Pengurus LPM Kel.Terjun didampingi Polmas Aiptu Amril dan Staf Kecamatan Medan Marelan Sofyan ZH memantau hasil pekerjaan pembetonan drainase Jalan Marelan I. PS/TIM


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p