POSKOTASUMATERA, MEDAN- Pardemuan Sembiring (55 ) seorang gelandang yang kerap berkeliaran di Kawasan Padang Bulan, ditemukan tewas diareal perkuburan kristin Jalan Jamin Ginting. Warga yang mendapat kabat penemuan mayat tersebut, langsung melaporkan kejadian ke Polsek Medan Baru.
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan,Rabu (12/10/2016) dilokasi kejadian. Pertama kali jasad Pardemuan ditemukan oleh sejumlah anak yang sedang bermain dilokasi pemakaman tersebut, mereka mengira Pardemuan sedang tidur diatas sebuah makam. Namun, saat didekati ternyata perdemuan telah tidak bernyawa lagi.
"Tadi ada anak-anak yang bilang, kalau bapak itu (Perdemuan-red) sudah meninggal. Warga yang disini langsung melihat dan menghubungi Polisi bang,"ujar Sembiring saat dilokasi.
Sementara Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic ketika di konfimasi membenarkan penemuan mayat tersebut."Iya tadi ada laporan dari Babinsa kalau ada temuan mayat dipemakaman kritiani,"ucapnya.
Lanjutnya, tim sudah melakukan olah TKP tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik korban."Dari olah TKP awal, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Mungkin korban meninggal lantaran penyakit yang dideritanya,"ujar mantan Kapolsek Medan Helvetia ini.
"Saat ini jasad korban telah kita bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Meda, bagi keluarga korban yang hendak mengambil jasadnya bisa langsung keruma sakit,"tandasnya.(PS-Ryan)
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan,Rabu (12/10/2016) dilokasi kejadian. Pertama kali jasad Pardemuan ditemukan oleh sejumlah anak yang sedang bermain dilokasi pemakaman tersebut, mereka mengira Pardemuan sedang tidur diatas sebuah makam. Namun, saat didekati ternyata perdemuan telah tidak bernyawa lagi.
"Tadi ada anak-anak yang bilang, kalau bapak itu (Perdemuan-red) sudah meninggal. Warga yang disini langsung melihat dan menghubungi Polisi bang,"ujar Sembiring saat dilokasi.
Sementara Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic ketika di konfimasi membenarkan penemuan mayat tersebut."Iya tadi ada laporan dari Babinsa kalau ada temuan mayat dipemakaman kritiani,"ucapnya.
Lanjutnya, tim sudah melakukan olah TKP tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik korban."Dari olah TKP awal, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Mungkin korban meninggal lantaran penyakit yang dideritanya,"ujar mantan Kapolsek Medan Helvetia ini.
"Saat ini jasad korban telah kita bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Meda, bagi keluarga korban yang hendak mengambil jasadnya bisa langsung keruma sakit,"tandasnya.(PS-Ryan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
