POSKOTASUMATERA, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, bersikukuh tidak memasukkan Honda Freed baru ke pasar domestik dalam waktu dekat. Meski Honda Freed terbaru versi Jepang sudah dirilis di pasar negeri Matahari Terbit ini pada 16 September lalu. Di sana, mobil keluarga yang berdimensi kompak ini dijual 1,8 juta yen.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director Honda Indonesia, mengaku belum memiliki rencana memasukkan Freed baru tadi. Meski Freed yang lama versi Indonesia sudah diskontinu, karena produksinya sudah dihentikan sejak Juni lalu. Saat ini stok Freed lama diperkirakan kurang dari sepuluh unit di dealer.
“Kami belum punya rencana memasarkan lagi Freed,” ujar Jonfis di sela event Honda Jazz and Brio Tuning Contest 2016 di Jakarta, dilansir merdeka.com.
Kukuhnya kebijakan Honda Indonesia untuk tidak membawa Freed baru ke bumi Nusantara ini, karena pasar mobil MPV yang kotak (boxy) seperti Freed tidak disukai konsumen otomotif saat ini. Pertimbangan lain, pasar mobil segmen ini sudah dimakan oleh model Honda lain, seperti HR-V dan BR-V. Meski pasar mobil MPV model kotak ini kini hanya diisi oleh Toyota Sienta, setelah Freed diskontinu.
“Kami melihat model mobil yang kotak tidak berhasil. Model kotak tidak cocok buat pasar Indonesia. Karena itu, Honda kini lebih suka dengan desain stylish dan SUV type,” kata dia.(PS/IT)
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director Honda Indonesia, mengaku belum memiliki rencana memasukkan Freed baru tadi. Meski Freed yang lama versi Indonesia sudah diskontinu, karena produksinya sudah dihentikan sejak Juni lalu. Saat ini stok Freed lama diperkirakan kurang dari sepuluh unit di dealer.
“Kami belum punya rencana memasarkan lagi Freed,” ujar Jonfis di sela event Honda Jazz and Brio Tuning Contest 2016 di Jakarta, dilansir merdeka.com.
Kukuhnya kebijakan Honda Indonesia untuk tidak membawa Freed baru ke bumi Nusantara ini, karena pasar mobil MPV yang kotak (boxy) seperti Freed tidak disukai konsumen otomotif saat ini. Pertimbangan lain, pasar mobil segmen ini sudah dimakan oleh model Honda lain, seperti HR-V dan BR-V. Meski pasar mobil MPV model kotak ini kini hanya diisi oleh Toyota Sienta, setelah Freed diskontinu.
“Kami melihat model mobil yang kotak tidak berhasil. Model kotak tidak cocok buat pasar Indonesia. Karena itu, Honda kini lebih suka dengan desain stylish dan SUV type,” kata dia.(PS/IT)