POSKOTASUMATERA, MEDAN - Para calon penumpang Bus Mawar Silangit, Jalan SM Raja, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas, mendadak heboh. Pasalnya Tunggul Gultom P Samosir (59), warga Jalan Garuda 1, No.350, Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang tersebut tewas mendadak, Minggu (9/10) sekira.
Keterangan yang berhasil diperoleh wartawan di lokasi menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban yang masih terlihat bugar ini tengah duduk di kursi tunggu Loket bus Mawar Silangit.
Tak berapa lama, korban menuju ke toilet untuk buang air kecil. Diduga penyakit jantung korban kumat, korban langsung tersungkur dan tewas ditempat.
Hardelman Limbong (41) Mandor Bus Mawar Silangit, yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Patumbak.
Personel Polsek Patumbak yang dipimpin Kanit Reskrim, AKP Ferry Kusnadi langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Namun sayang, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
"Jadi setelah dapat laporan itu, kita langsung turun ke lokasi. Setelah kita cek, korban sudah meninggal dunia,"ucap Ferry Kusnadi kepada wartawan.
Dijelaskannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban ini sering nongkrong di loket ini. Dia katanya mantan sopir Bus Garuda. Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Korban kita evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut," bebernya.(PS/Ryan)
Keterangan yang berhasil diperoleh wartawan di lokasi menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban yang masih terlihat bugar ini tengah duduk di kursi tunggu Loket bus Mawar Silangit.
Tak berapa lama, korban menuju ke toilet untuk buang air kecil. Diduga penyakit jantung korban kumat, korban langsung tersungkur dan tewas ditempat.
Hardelman Limbong (41) Mandor Bus Mawar Silangit, yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Patumbak.
Personel Polsek Patumbak yang dipimpin Kanit Reskrim, AKP Ferry Kusnadi langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Namun sayang, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
"Jadi setelah dapat laporan itu, kita langsung turun ke lokasi. Setelah kita cek, korban sudah meninggal dunia,"ucap Ferry Kusnadi kepada wartawan.
Dijelaskannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban ini sering nongkrong di loket ini. Dia katanya mantan sopir Bus Garuda. Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Korban kita evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut," bebernya.(PS/Ryan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
