POSKOTASUMATERA, MEDAN- Puluhan orang yang tergabung dalam Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) membakar ban di depan gerban Gedung DPRD Medan. Hal itu mereka lakukan, lantaran karena aksinya tidak diterima oleh Anggota DPRD Medan.
"Mana anggota DPRD Medan, kami kemari mau berdialog bukan mau membuat onar. Kami hanya sekedar menyampaikan aspirasi kami kepada anggota dewan, "teriak Koordinator Aksi Sugandhi di depan gedung DPRD Medan, Kamis (3/11).
Akibat tak ada satupun anggota DPRD Medan yang datang untuk menjumpai para pengunjukrasa, membuat para pengunjuk rasa yang menuntut agar Pemko Medan untuk membongkar Mega Proyek Podomoro Land marah, dan melakukan pembakaran ban bekas persisnya di depan pagar gedung rakyat itu.
Diketahui, kedatangan para pengunjuk rasa tersebut mendesak agar pemko Medan untuk segera membongkar proyek podomoro land yang dinilai telah menyalah dan melanggar aturan.
"Kita mendesak agar Pemko Medan membongkar Podomoro apalagi secara jelas Podomoro itu telah melanggar GSB bangunan dan roilen (jalur hijau),"tandasnya. (PS/Bud)
"Mana anggota DPRD Medan, kami kemari mau berdialog bukan mau membuat onar. Kami hanya sekedar menyampaikan aspirasi kami kepada anggota dewan, "teriak Koordinator Aksi Sugandhi di depan gedung DPRD Medan, Kamis (3/11).
Akibat tak ada satupun anggota DPRD Medan yang datang untuk menjumpai para pengunjukrasa, membuat para pengunjuk rasa yang menuntut agar Pemko Medan untuk membongkar Mega Proyek Podomoro Land marah, dan melakukan pembakaran ban bekas persisnya di depan pagar gedung rakyat itu.
Diketahui, kedatangan para pengunjuk rasa tersebut mendesak agar pemko Medan untuk segera membongkar proyek podomoro land yang dinilai telah menyalah dan melanggar aturan.
"Kita mendesak agar Pemko Medan membongkar Podomoro apalagi secara jelas Podomoro itu telah melanggar GSB bangunan dan roilen (jalur hijau),"tandasnya. (PS/Bud)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
