POSKOTASUMATERA, MEDAN- Menyambut hari Natal 2016 dan Tahun baru 2017, Walikota Medan Dzulmi Eldin akhirnya membuka sebanyak 53 titik / lokasi pasar murah yang dipusatkan di Lapangan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (01/12/2016).
“Pasar murah ini dibuka untuk masyarakat, khususnya yang kurang mampu guna memenuhi kebutuhan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau,”kata Eldin saat buka pasar murah.
Tercatat ada sebanyak 8 jenis produk yang dijual di pasar murah yaitu beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng serta sirup. harga bahan pokok yang dijual di pasar murah jauh lebih murah dari harga di pasar, sebab telah disubsidi Pemko Medan.
Ditegaskan Eldin , pengadaan pasar murah ini juga merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk menjalankan salah satu tugas pemerintah yakni menjaga stabilitas harga, terutama 9 bahan kebutuhan pokok sehingga terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Saya ingatkan panitia penyelenggara dan pihak terkait, khususnya camat, lurah serta kepala lingkungan agar benar-benar berperan aktif dalam mengawasi dan mensuskeskan pelaksanaan pasar murah tersebut. Hal itu dilakukan Agar pelaksanaan Pasar Murah ini tepat sasaran dengan harga yang telah ditentukan,’harapnya.
Menurut Eldin, Kita harus menjaga tujuan pasar murah ini tepat sasaran yakni meringankan beban warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah, terutama dalam memenuhi bahan pokok yang berkualitas guna menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2017.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli kepada fokusmedan.com pada kamis sore, mengatakan, DPRD Kota Medan sangat mengapresiasi digelarnya pasar murah ini. Sebab, kegiatan ini dinilainya sangat membantu umat Kristiani, terutama yang kurang mampu dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2017. Selain itu kehadiran pasar murah ini juga mengandung pesan kebersamaan.
“Saya berharap pasar murah seperti terus dilaksanakan rutin setiap tahunnya. kemudian Masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Pasar murah ini”, ungkapnya
Adapun bahan pokok yang mendapat subsidi dari pemerintah diantaranya beras Rp.8.800/kg, sebelumnya Rp.10.300/kg, kemudian gula pasir dari harga Rp.14.000/kg menjadi Rp.10.175/kg. Kemudian tepung terigu dijual Rp.6.000, harga di pasaran Rp.8.500/kg. Telur dijual Rp.1.000/butir, harga pasaran Rp.1.400/butir. Minyak goreng merek Sania ukuran 1 liter dijual Rp.12. 000/pcs, harga pasaran Rp.14.000/pcs sedangkan minyak gorek merek Fortune ukuran 1 liter dijual Rp.11.300/pcs, harga pasaran Rp.13.000/pcs. Untuk sirup Pohon Pinang Super, harganya Rp 17.400/botol, harga pasar Rp.23.000/botol. Sirup Kurnia, harganya Rp 14.235/ botol, harga Pasar Rp 16.000.(PS/RIL)
“Pasar murah ini dibuka untuk masyarakat, khususnya yang kurang mampu guna memenuhi kebutuhan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau,”kata Eldin saat buka pasar murah.
Tercatat ada sebanyak 8 jenis produk yang dijual di pasar murah yaitu beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng serta sirup. harga bahan pokok yang dijual di pasar murah jauh lebih murah dari harga di pasar, sebab telah disubsidi Pemko Medan.
Ditegaskan Eldin , pengadaan pasar murah ini juga merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk menjalankan salah satu tugas pemerintah yakni menjaga stabilitas harga, terutama 9 bahan kebutuhan pokok sehingga terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Saya ingatkan panitia penyelenggara dan pihak terkait, khususnya camat, lurah serta kepala lingkungan agar benar-benar berperan aktif dalam mengawasi dan mensuskeskan pelaksanaan pasar murah tersebut. Hal itu dilakukan Agar pelaksanaan Pasar Murah ini tepat sasaran dengan harga yang telah ditentukan,’harapnya.
Menurut Eldin, Kita harus menjaga tujuan pasar murah ini tepat sasaran yakni meringankan beban warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah, terutama dalam memenuhi bahan pokok yang berkualitas guna menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2017.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli kepada fokusmedan.com pada kamis sore, mengatakan, DPRD Kota Medan sangat mengapresiasi digelarnya pasar murah ini. Sebab, kegiatan ini dinilainya sangat membantu umat Kristiani, terutama yang kurang mampu dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2017. Selain itu kehadiran pasar murah ini juga mengandung pesan kebersamaan.
“Saya berharap pasar murah seperti terus dilaksanakan rutin setiap tahunnya. kemudian Masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Pasar murah ini”, ungkapnya
Adapun bahan pokok yang mendapat subsidi dari pemerintah diantaranya beras Rp.8.800/kg, sebelumnya Rp.10.300/kg, kemudian gula pasir dari harga Rp.14.000/kg menjadi Rp.10.175/kg. Kemudian tepung terigu dijual Rp.6.000, harga di pasaran Rp.8.500/kg. Telur dijual Rp.1.000/butir, harga pasaran Rp.1.400/butir. Minyak goreng merek Sania ukuran 1 liter dijual Rp.12. 000/pcs, harga pasaran Rp.14.000/pcs sedangkan minyak gorek merek Fortune ukuran 1 liter dijual Rp.11.300/pcs, harga pasaran Rp.13.000/pcs. Untuk sirup Pohon Pinang Super, harganya Rp 17.400/botol, harga pasar Rp.23.000/botol. Sirup Kurnia, harganya Rp 14.235/ botol, harga Pasar Rp 16.000.(PS/RIL)