Demi Pariwisata, Rumah dan Lahan Pertanian Warga di Tinggi Raja Bakal Digusur

/ Senin, 06 Februari 2017 / 00.53.00 WIB

KUNJUNGAN : Bupati Simalungun JR Saragih dalam kunjungannya ke Lokasi Wisata Tinggi Raja,  bersama jajaran SKDP Kab. Simalungun. POSKOTA/PURA SIPAYUNG

POSKOTASUMATERA.COM-TINGGI RAJA- Rumah dan lahan pertanian milik warga di sekitar cagar wisata Tinggi Raja Desa Bahoan Negeri Dolok Kecamatan Silau Kahean Kab. Simalungun bakal digusur.

Penegasan ini disampaikan Bupati Simalungun JR Saragih dalam kunjungannya ke Lokasi Wisata Tinggi Raja, Jumat (03/02) bersama jajaran SKDP Kab. Simalungun.

JR Saragih yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini memerintahkan Camat Silau Kahean J. Sipayung dan Pangulu Nagori Dolok Marawan Marsen Sipayung untuk mengosongkan area di sekitar Cagar Alam dan Wisata Tinggi Raja paling lama 1 minggu kedepan.

“Saya perintahkan Camat dan Pangulu Nagori Dolok Marawa mengosongkan area wisata Tinggi Raja dalam 1 minggu ini karena akan seluas 10 hektar lahan tersebut akan untuk lokasi pariwisata,” tegasnya.

Bupati Simalungun ini menjelaskan, 10 hektar Cagar Alam dan Wisata Tinggi Raja akan dibangun wisata dengan anggaran 100 miliar lebih. “Demi peningkatan pariwisata Kabupaten Simalungun akan dikucurkan anggaran 100 miliar membangun wisataTinggi Raja,” ujarnya.

Program Bupati Simalungun ini tentunya membuat gusar warga yang memiliki rumah dan lahan pertanian di area dimaksud. Mereka mengherankan upaya penggusuran sepihak itu tanpa ganti rugi yang akan menghancurkan hunian dan pendapatan warga.


“Kalaupun kami digusur harus manusiawi karena telah puluhan tahun kami tinggal dan berusaha di sekitar Tinggi Raja. Setelah itu kami juga meminta, orang lain yang memiliki lahan di sekitar register Tinggi Raja mendapat perlakuan sama. Jangan hanya sepihak-sepihak saja,” tegas salah satu petani sawit yang namanya enggan ditulis. (Pura Sipayung)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p