POSKOTASUMATERA, SIANTAR -Warga yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar mendadak heboh, Kamis (02/02/2017) sore. Pasalnya, dua Rumah Toko (ruko) milik Muksin Sidauruk ludes jadi abu lantaran dilalap sijago merah.
Pengamatan dilokasi kejadian, api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian setelah tim pemadam kebakaran PT.STTC, Damkar Pemko dan Polres Pematangsiantar terun kelokasi kejadian.
Sementara itu keterangan yang diperoeh dari warga sekitar, api diduga berasal dari grosir LPG yang berada di simpang Jalan Pane yang berbatasan dengan Jalan Patimura.“Habis semua barang nya bang, saya rasa ga berani menyelamatkan barang karena di dalam banyak tabung gas. Beresiko nanti kalau diambil,” ujar salah seorang warga .
Ketika warga yang menyaksikan dikonfirmasi terkait asal muasal api, salah seorang warga bernam Muksin Sidauruk mengetahui dari anak pemilik grosir.“Pertama sekali yang melihat api adalah anak dari pemilik grosir yang tengah menunggu orang tuanya. Sang anak kemudian berteriak meminta tolong dan beberapa pekerja advertising dengan cepat memadamkan api, tetapi tidak sanggup karena terdapat banyak tabung gas dan bensin sehingga api cepat membesar dan dengan cepat menyambar rumah tersebut,” ujar Muksin
Pada saat kejadian, pemilik grosir tidak sedang berada di lokasi kebakaran, namun salah satu anaknya ikut menyaksikan asal muasal api. Akibat kejadian itu, kedua pemilik bangunan ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.(PS/IT)
Pengamatan dilokasi kejadian, api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian setelah tim pemadam kebakaran PT.STTC, Damkar Pemko dan Polres Pematangsiantar terun kelokasi kejadian.
Sementara itu keterangan yang diperoeh dari warga sekitar, api diduga berasal dari grosir LPG yang berada di simpang Jalan Pane yang berbatasan dengan Jalan Patimura.“Habis semua barang nya bang, saya rasa ga berani menyelamatkan barang karena di dalam banyak tabung gas. Beresiko nanti kalau diambil,” ujar salah seorang warga .
Ketika warga yang menyaksikan dikonfirmasi terkait asal muasal api, salah seorang warga bernam Muksin Sidauruk mengetahui dari anak pemilik grosir.“Pertama sekali yang melihat api adalah anak dari pemilik grosir yang tengah menunggu orang tuanya. Sang anak kemudian berteriak meminta tolong dan beberapa pekerja advertising dengan cepat memadamkan api, tetapi tidak sanggup karena terdapat banyak tabung gas dan bensin sehingga api cepat membesar dan dengan cepat menyambar rumah tersebut,” ujar Muksin
Pada saat kejadian, pemilik grosir tidak sedang berada di lokasi kebakaran, namun salah satu anaknya ikut menyaksikan asal muasal api. Akibat kejadian itu, kedua pemilik bangunan ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.(PS/IT)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
