POSKOTASUMATERA, LABUHAN - Meski sudah di lakukan pengerasan oleh pihak Pemerintah Pemko Medan, namun hingga kini pihak Dinas Bina Marga Pemprovsu belum juga melakukan pengaspalan Jalan Titi Pahlawan yang lebih dikenal dengan simpang kantor.
Pengamatan wartawan, Kamis (23/02/2017) jalan yang sudah dipadatkan sekarang mulai berlubang lagi. Para pengendara yang melintas, harus mengurangi kecepatannya kalau tidak mau kendaraannya terjeblos dalam lubang.
Kondisi jalan lebih para bila musim hujan tiba, air akan menggenangi jalan tersebut dan tidak jarang pengendara roda dua terjatuh lantaran terperosok dalam lubang.
Anto ( 34) warga sekitar yang ditemui mengatakan,sudah hampir empat bulan Jalan Simpang Kantor rusak seperti ini." Lihatlah bang, jalan yang sudah dilakukan pengerasan tapi tidak juga diaspal. Jadinya ya hancur lagi,"ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kalau tidak segera diaspal atau di cor jalan tersebut akan hancur kembali seperti dulu."Ini kalau gak cepat diaspal atau dicor, jalan akan hancur kayak dulu lagi bang. Coba lihat aja sekarang uda mulai berlubang dimana-mana,"cetusnya.
"Saya cuman bisa berharap, pemerintah bisa tanggap dengan persoalan ini. Karena kami juga bagian dari masyarakat Sumatera Utara, jadi mohon perbaiki lah jalan ini. Jangan sampai ada korban jiwa dan aksi blokir jalan dulu baru diperbaiki,"tandasnya. (Udin)
Kondisi jalan lebih para bila musim hujan tiba, air akan menggenangi jalan tersebut dan tidak jarang pengendara roda dua terjatuh lantaran terperosok dalam lubang.
Anto ( 34) warga sekitar yang ditemui mengatakan,sudah hampir empat bulan Jalan Simpang Kantor rusak seperti ini." Lihatlah bang, jalan yang sudah dilakukan pengerasan tapi tidak juga diaspal. Jadinya ya hancur lagi,"ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kalau tidak segera diaspal atau di cor jalan tersebut akan hancur kembali seperti dulu."Ini kalau gak cepat diaspal atau dicor, jalan akan hancur kayak dulu lagi bang. Coba lihat aja sekarang uda mulai berlubang dimana-mana,"cetusnya.
"Saya cuman bisa berharap, pemerintah bisa tanggap dengan persoalan ini. Karena kami juga bagian dari masyarakat Sumatera Utara, jadi mohon perbaiki lah jalan ini. Jangan sampai ada korban jiwa dan aksi blokir jalan dulu baru diperbaiki,"tandasnya. (Udin)