POSKOTASUMATERA, BELAWAN- Waduh.. hingga saat ini kasus pembunuhan, Ikhram Fauzi alias Balung (41) warga Marelan yang ditembak beberapa pria di depan rumahnya pada 6 bulan lalu, belum terungkap. Meski barang bukti sepeda motor dan proyektil peluru telah disita, tapi tak satu pun pelaku berhasil ditangkap polisi.
Sejumlah warga di sekitar rumah korban, Rabu (8/2) kemarin menuturkan, pembunuhan yang terjadi di siang hari itu masih menyisakan cerita misterius tentang siapa pelakunya. Mereka menilai, petugas Polres Pelabuhan Belawan tidak mampu dalam mengungkap kasus ini.
"Nggak tahu pelakunya siapa. Sekarang rumah korban disewakan, istrinya jadi TKW di Malaysia, anak korban dibawa neneknya dan tidak tinggal disini," kata, Syadiah (39) tetangga korban.
Warga berharap, polisi segera mengungkap dan menangkap pembunuh, Balung. Apalagi, kejadian penembakan tersebut sempat didengar warga. Bahkan, penembaknya sempat bertengkar mulut dengan korban.
"Harapan kami supaya pelaku pembunuhnya ditangkap. Karena kejadian penembakan itu sangat mengerikan," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan kasus penembakan tersebut, tapi sejauh ini belum dapat mengungkap siapa pelakunya.
"Sudah capek kita selidiki, tapi tidak juga menemukan pelaku. Jadi mau macam mana lagi," terang, Edi.
Soal jenis senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, Edi juga belum mau membeberkan. Dia beralasan, kalau hasil uji balistik terhadap proyektil yang dilakukan petugas Labfor belum diterima pihaknya.
"Itukan rahasia, kita pun tahu apa jenis senjatanya karena belum menerima hasil uji balistik dari Labfor," katanya.
Untuk diketahui, penembakan korban, Irham Fauzi alias Balong terjadi bulan Agustus 2016 lalu. Ketika itu, tiga pria mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5469 AFE dan Honda Spacy BK BK 2191 ACS berhenti
dan menjemput korban di rumahnya.
Selanjutnya, korban dibawa menemui dua pria mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam yang menunggu di depan gang rumah korban. Tak lama kemudian, korban terlibat percakapan, pria dengan ciri-ciri tubuh tegap tiba-tiba mengeluarkan pistol lalu menembak dada kanannya hingga tewas ditempat.
Usai mengeksekusi korban, para pelaku langsung melarikan diri, dan meninggalkan kedua sepeda motornya. Sedangkan, kasus penembakan diduga terkait narkoba dilaprokan ke polisi.(Ryan)
Sejumlah warga di sekitar rumah korban, Rabu (8/2) kemarin menuturkan, pembunuhan yang terjadi di siang hari itu masih menyisakan cerita misterius tentang siapa pelakunya. Mereka menilai, petugas Polres Pelabuhan Belawan tidak mampu dalam mengungkap kasus ini.
"Nggak tahu pelakunya siapa. Sekarang rumah korban disewakan, istrinya jadi TKW di Malaysia, anak korban dibawa neneknya dan tidak tinggal disini," kata, Syadiah (39) tetangga korban.
Warga berharap, polisi segera mengungkap dan menangkap pembunuh, Balung. Apalagi, kejadian penembakan tersebut sempat didengar warga. Bahkan, penembaknya sempat bertengkar mulut dengan korban.
"Harapan kami supaya pelaku pembunuhnya ditangkap. Karena kejadian penembakan itu sangat mengerikan," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan kasus penembakan tersebut, tapi sejauh ini belum dapat mengungkap siapa pelakunya.
"Sudah capek kita selidiki, tapi tidak juga menemukan pelaku. Jadi mau macam mana lagi," terang, Edi.
Soal jenis senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, Edi juga belum mau membeberkan. Dia beralasan, kalau hasil uji balistik terhadap proyektil yang dilakukan petugas Labfor belum diterima pihaknya.
"Itukan rahasia, kita pun tahu apa jenis senjatanya karena belum menerima hasil uji balistik dari Labfor," katanya.
Untuk diketahui, penembakan korban, Irham Fauzi alias Balong terjadi bulan Agustus 2016 lalu. Ketika itu, tiga pria mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5469 AFE dan Honda Spacy BK BK 2191 ACS berhenti
dan menjemput korban di rumahnya.
Selanjutnya, korban dibawa menemui dua pria mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam yang menunggu di depan gang rumah korban. Tak lama kemudian, korban terlibat percakapan, pria dengan ciri-ciri tubuh tegap tiba-tiba mengeluarkan pistol lalu menembak dada kanannya hingga tewas ditempat.
Usai mengeksekusi korban, para pelaku langsung melarikan diri, dan meninggalkan kedua sepeda motornya. Sedangkan, kasus penembakan diduga terkait narkoba dilaprokan ke polisi.(Ryan)