POSKOTASUMATERA, SIANTAR - Weken Tarigan Personel Kepolisian Kota Pematangsiantar, terpaksa diamankan sesama anggota Polri lainnya.
Weken yang masih terdaftar sebagai anggota polisi ini, pernah bertugas di Polres diduga mengalami gangguan mental dan ditangkap melanggar kasus pencurian.
Saat ditelusuri, ternyata, Weken Tarigan yang pernah menjadi anggota divisi Sabhara Polres Siantar ini sudah tiga tahun mengalami gangguan jiwa.
Bahkan saat ini Weken dalam menunggu keluarnya surat pensiun dini. Hal ini diketahui wawratawn dari Humas Polres AKP Matius Barus, yang ditemui di kantin Kantor Pos yang tak jauh dari Makopolres Siantar, Senin (13/2).
"Anggota aku dulu itu, sudah tiga tahun alami gangguan jiwa. Jadi dulu pun pernah sopir angkot dipukulinya. Jadi cemanalah polisi gila pula nya," kata M Barus mengenang kisah amghitanya tersebut.
Bahkan, kata M Barus, pernah Kapolres lama yang tidak mengatui gangguan mental Weken menanyai harapannya untuk dinas dimana. Saat itu Kapolres pun terkejut, apalagi kinerja Weken sebagai polisi yang tidak jelas.
"Jadi pernah ditanya Kapolres mau minta tugas di mana si Weken itu. Si Weken malah dengan santainya jawab mau dimutasi ke Mabes Polri. Kapolres pun bingung karena sejak awal belum tahu Weken ada sakit jiwanya," beber M Barus.
Diberitakan sebelumnya, Weken saat ini tengah menjalani pemulihan (Rehap). Belum lagi selesai kasus pencurian yang lama, kini Weken kembali diringkus Personel Polsek Siantar Marihat lantaran ketahuan mencuri dua batre mobil di Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (13/2/2017)
Kasi Propam Ipda Jaubah Saragih mengatakan Weken Tarigan kini menjalani pemeriksaan di Sat Provos Polres Pematang Siantar untuk menanggung semua perbuatannya yang mencuri dua buah baterai mobil milik warga.
Bahkan dijelaskan Weken sudah dua kali terlibat pencurian."Dia (Weken Tarigan), sudah dua kali terlibat pencurian. Pertama di wilayah Polsek Siantar Timur dan kini di Wilayah Polsek Siantar Selatan. Dan kini dia tinggal menunggu pensiun dini lah" ungkap Jaubah Saragih.(IT)
Weken yang masih terdaftar sebagai anggota polisi ini, pernah bertugas di Polres diduga mengalami gangguan mental dan ditangkap melanggar kasus pencurian.
Saat ditelusuri, ternyata, Weken Tarigan yang pernah menjadi anggota divisi Sabhara Polres Siantar ini sudah tiga tahun mengalami gangguan jiwa.
Bahkan saat ini Weken dalam menunggu keluarnya surat pensiun dini. Hal ini diketahui wawratawn dari Humas Polres AKP Matius Barus, yang ditemui di kantin Kantor Pos yang tak jauh dari Makopolres Siantar, Senin (13/2).
"Anggota aku dulu itu, sudah tiga tahun alami gangguan jiwa. Jadi dulu pun pernah sopir angkot dipukulinya. Jadi cemanalah polisi gila pula nya," kata M Barus mengenang kisah amghitanya tersebut.
Bahkan, kata M Barus, pernah Kapolres lama yang tidak mengatui gangguan mental Weken menanyai harapannya untuk dinas dimana. Saat itu Kapolres pun terkejut, apalagi kinerja Weken sebagai polisi yang tidak jelas.
"Jadi pernah ditanya Kapolres mau minta tugas di mana si Weken itu. Si Weken malah dengan santainya jawab mau dimutasi ke Mabes Polri. Kapolres pun bingung karena sejak awal belum tahu Weken ada sakit jiwanya," beber M Barus.
Diberitakan sebelumnya, Weken saat ini tengah menjalani pemulihan (Rehap). Belum lagi selesai kasus pencurian yang lama, kini Weken kembali diringkus Personel Polsek Siantar Marihat lantaran ketahuan mencuri dua batre mobil di Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (13/2/2017)
Kasi Propam Ipda Jaubah Saragih mengatakan Weken Tarigan kini menjalani pemeriksaan di Sat Provos Polres Pematang Siantar untuk menanggung semua perbuatannya yang mencuri dua buah baterai mobil milik warga.
Bahkan dijelaskan Weken sudah dua kali terlibat pencurian."Dia (Weken Tarigan), sudah dua kali terlibat pencurian. Pertama di wilayah Polsek Siantar Timur dan kini di Wilayah Polsek Siantar Selatan. Dan kini dia tinggal menunggu pensiun dini lah" ungkap Jaubah Saragih.(IT)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
