POSKOTASUMATERA, MEDAN - Ratusan penghuni komplek TNI Abdul Hamid melakukan penolakan pengosongan rumah dinas yang telah mereka tempati puluhan tahun, aksi penolakan tersebut dilakukan dengan cara membakar ban bekas dan kayu di tengah jalan. Akibat aksi tersebut, Jalan Medan Binjai macet total.
"Siapa yang mau rumahnya digusur dengan alasan yang tidak tepat," kata penghuni yang enggan menyebutkan namanya.
Ia menjelaskan, pihak Kodam melakukan penggusuran dengan alasan bahwa Komplek yang dihuninya ini merupakan sarang peredaran narkotika. "Iya kalo memang betul, tangkap saja pengedar itu. Jangan rumah warga lainnya dipaksa dikosongkan. Sementara kami sendiri gak ada kaitannya dengan narkoba," jelas warga yang mengaku tinggal di komplek tersebut sejak tahun 1990.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang upaya pengosongan ini.(Ryan)
"Siapa yang mau rumahnya digusur dengan alasan yang tidak tepat," kata penghuni yang enggan menyebutkan namanya.
Ia menjelaskan, pihak Kodam melakukan penggusuran dengan alasan bahwa Komplek yang dihuninya ini merupakan sarang peredaran narkotika. "Iya kalo memang betul, tangkap saja pengedar itu. Jangan rumah warga lainnya dipaksa dikosongkan. Sementara kami sendiri gak ada kaitannya dengan narkoba," jelas warga yang mengaku tinggal di komplek tersebut sejak tahun 1990.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang upaya pengosongan ini.(Ryan)