POSKOTASUMATERA, ASAHAN - Naas benar nasib yang dialami oleh Haikal Supika (35) warga Gang Sepakat, Desa Tanjung Sari, Kabupaten Asahan. Dirinya harus meregang nyawa setelah dihajar massa di Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Asahan, pada Selasa (25/04/2017) dini hari sekira pukul 01.45 Wib.
Dari keterangan yang diperoleh wartawan, korban dipergoki Ismail (39) warga Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa sedang berada di ruang tengah rumah Ismail. Sebelumnya Ismail yang sedang tidur terbangun karena mendengar suara ribut. Ismail yang penasaran pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tengah.
Sesampainya di ruang tengah, Ismail pun terkejut melihat Haikal sedang mengendap-endap. Ismail pun berteriak maling seraya melempar Haikal dengan sepeda. Sadar aksinya ketahuan, Haikal pun berusaha kabur dari pintu belakang. Namun usaha Haikal untuk kabur sia-sia, karena rumah Ismail telah dikepung warga sekitar yang mendengar teriakan Ismail dan mendobrak pintu belakang rumah Ismail. Warga yang emosi pun langsung menghakimi Haikal.
Petugas Polsek Tanjung Morawa yang mendapat informasi tersebut, langsung menujuh kelokasi kejadian. Korban sempat dilarikan kerumah sakit oleh pihak kepolian, namun karena luka yang diderita Haikal ckup parah. Akhirnya pelaku, mengembuskan napas terakhirnya.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Victor P Siagian melalui Kanit Reskrim Iptu Roberto Sianturi membenarkan Hailkal masuk ke rumah Ismail dengan cara mencongkel jendela depan rumah Ismail. "Meski sempat dirawat di rumah sakit Haikal akhirnya tewas sekira jam 15.15 Wib. Selanjutnya jenasah Haikal dibawa ke RSUD Dr Pringadi Medan," ujar Roberto Sianturi. (Red)
Dari keterangan yang diperoleh wartawan, korban dipergoki Ismail (39) warga Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa sedang berada di ruang tengah rumah Ismail. Sebelumnya Ismail yang sedang tidur terbangun karena mendengar suara ribut. Ismail yang penasaran pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tengah.
Sesampainya di ruang tengah, Ismail pun terkejut melihat Haikal sedang mengendap-endap. Ismail pun berteriak maling seraya melempar Haikal dengan sepeda. Sadar aksinya ketahuan, Haikal pun berusaha kabur dari pintu belakang. Namun usaha Haikal untuk kabur sia-sia, karena rumah Ismail telah dikepung warga sekitar yang mendengar teriakan Ismail dan mendobrak pintu belakang rumah Ismail. Warga yang emosi pun langsung menghakimi Haikal.
Petugas Polsek Tanjung Morawa yang mendapat informasi tersebut, langsung menujuh kelokasi kejadian. Korban sempat dilarikan kerumah sakit oleh pihak kepolian, namun karena luka yang diderita Haikal ckup parah. Akhirnya pelaku, mengembuskan napas terakhirnya.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Victor P Siagian melalui Kanit Reskrim Iptu Roberto Sianturi membenarkan Hailkal masuk ke rumah Ismail dengan cara mencongkel jendela depan rumah Ismail. "Meski sempat dirawat di rumah sakit Haikal akhirnya tewas sekira jam 15.15 Wib. Selanjutnya jenasah Haikal dibawa ke RSUD Dr Pringadi Medan," ujar Roberto Sianturi. (Red)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
