POSKOTASUMATERA, KARO - Untuk kesekian kalinya Gunung Api Sinabung yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara mengeluarkan erupsi.
Hari ini, Kamis (27/04/2017) sekira pukul 10:32 wib tadi, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu 2.000 Meter dengan arah angin perlahan mengarah ke Barat dan Barat laut.
Dengan ketinggian 2.000 Meter (2 Kilometer) ini mengakibatkan dari jarak puluhan kilometer erupsi gunung sinabung dapat terlihat.
Armen P, Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, tetap terus mengimbau masyarakat agar tidak mendekati zona berbahaya.
"Diimbau kepada masyarakat, tanpa terkecuali, diharapkan agar tidak mendekati, apa lagi memasuki wilayah zona merah, karena aktifitas gunung sinabung masih tidak setabil. Kita tidak menginginkan hal hal buruk terjadi seperti yang sudah sudah, " ungkap Armen.
Selain larangan memasuki Zona Berbahaya, Armen juga mengingatkan kepada warga yang tinggal di seputaran Tanah Karo agar dapat mengantisipasi diri masing masing dari turunnya abu vulkanik gunung Sinabung dengan menggunakan masker dan penutup kepala saat beraktifitas di luar rumah.(Red)
Hari ini, Kamis (27/04/2017) sekira pukul 10:32 wib tadi, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu 2.000 Meter dengan arah angin perlahan mengarah ke Barat dan Barat laut.
Dengan ketinggian 2.000 Meter (2 Kilometer) ini mengakibatkan dari jarak puluhan kilometer erupsi gunung sinabung dapat terlihat.
Armen P, Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, tetap terus mengimbau masyarakat agar tidak mendekati zona berbahaya.
"Diimbau kepada masyarakat, tanpa terkecuali, diharapkan agar tidak mendekati, apa lagi memasuki wilayah zona merah, karena aktifitas gunung sinabung masih tidak setabil. Kita tidak menginginkan hal hal buruk terjadi seperti yang sudah sudah, " ungkap Armen.
Selain larangan memasuki Zona Berbahaya, Armen juga mengingatkan kepada warga yang tinggal di seputaran Tanah Karo agar dapat mengantisipasi diri masing masing dari turunnya abu vulkanik gunung Sinabung dengan menggunakan masker dan penutup kepala saat beraktifitas di luar rumah.(Red)