POSKOTASUMATERA, MEDAN - Sudah tiga bulan belakangan ini, para perajin ikan asin mengeluh. Lantaran, harga garam sebagai bahan baku pembuat ikan asin terus naik.
Pengamatan wartawan, Kamis (27/04) dilokasi pembuatan ikan asin di Kampung Kurnia,Kecamatan Medan Belawan. Terlihat, banyak para perajin ikan asin tidak berproduksi hanyak terlihat tempat menjemur ikan yang kosong.
"Kami sudah tidak membuat ikan asin hampir tiga bulan ini bang, lantaran harga garam yang hingga kini terus naik harganya," ucap Ilham salah seorang perajin ikan asin.
Ilham menjelaskan, harga garam saat ini telah mencapai harga Rp 120 ribu persak."Harga garam saat ini sudah mencapai Rp 120 ribu per sak bang, padahal dulu harganya hanya Rp 50 ribu per sak,"ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain harga garam yang naik, ikan sebagai bahan baku utama juga aulit untuk diperoleh."Bukan hanya garam saja yang menjadi kendala kami, saat ini ikan juga sulit didapat lantaran banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca yang sangat estrim saat ini,"tambahnya.
"Kami berharap, adanya perhatian dari intansi terkait. Karena bagaimanapun kalau harga garam tidak turun juga, para perajin ikan asin akan gulung tikar. Akibatnya akan banyak lagi pengangguran di Kota Medan," harapnya.(Ryan)
Pengamatan wartawan, Kamis (27/04) dilokasi pembuatan ikan asin di Kampung Kurnia,Kecamatan Medan Belawan. Terlihat, banyak para perajin ikan asin tidak berproduksi hanyak terlihat tempat menjemur ikan yang kosong.
"Kami sudah tidak membuat ikan asin hampir tiga bulan ini bang, lantaran harga garam yang hingga kini terus naik harganya," ucap Ilham salah seorang perajin ikan asin.
Ilham menjelaskan, harga garam saat ini telah mencapai harga Rp 120 ribu persak."Harga garam saat ini sudah mencapai Rp 120 ribu per sak bang, padahal dulu harganya hanya Rp 50 ribu per sak,"ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain harga garam yang naik, ikan sebagai bahan baku utama juga aulit untuk diperoleh."Bukan hanya garam saja yang menjadi kendala kami, saat ini ikan juga sulit didapat lantaran banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca yang sangat estrim saat ini,"tambahnya.
"Kami berharap, adanya perhatian dari intansi terkait. Karena bagaimanapun kalau harga garam tidak turun juga, para perajin ikan asin akan gulung tikar. Akibatnya akan banyak lagi pengangguran di Kota Medan," harapnya.(Ryan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
