POSKOTASUMATERA, TAPTENG - Entah apa yang ada dipikiran kedua pasangan selingkuh berinisial RY Panggabean (31)warga Lorong III Hutaimbaru, Kelurahan Sibuluan I, Kecamatan Pandan dan EW Br Hutagalung (36)warga lingkungan I Tanoponggol, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik hingga nekat saling membakar diri dengan menggunakan bensin, kejadian ini, Senin (10/4/2017) dini hari di Jalan Abdul Rajab Simatupang, Lingkungan I, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Menurut keterangan warga, RY Panggabean, sempat membeli bensin sekira pukul 00.00 Wib dari Elfina Siahaan, yang merupakan salah satu warung penjual bensin eceran dikawasan tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Laki-lakinya memang membeli bensin semalam,” kata warga.
Dari keterangan warga satu kampung EW br Hutagalung, ternyata EW sudah menikah. Namun, suami EW sedang berada diluar kota. “ setahu saya, EW ini sudah menikah, dan suaminya ada diluar kota, kalau nggak salah di Pekan Baru. Cuma, beberapa tahun terakhir, EW dan suaminya sepertinya tidak akur,” kata tetangganya dan meminta namanya tidak dibuat, Rabu (12/4).
Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi, melalui Kapolsek Pandan AKP Parohon Tambunan didampingi Kasubbag Humas Polres Tapteng Aiptu Hasanuddin Hasibuan, membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah diterima informasi pada pukul 08.00 WIB dan saat dicek di Rumah Sakit Umum Daerah pandan, ternyata benar diruangan ICU ada dua orang pasien yang mengalami luka bakar namun keadaan keduanya tidak sadarkan diri,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ditemui di TKP dugaan sementara kemungkinan kedua korban ada berhubungan pertemanan dan kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Menurut kesaksian warga setempat, diduga keduanya mungkin ada berhubungan pertemanan, hal tersebut di lakukan secara bersama-sama membakar diri, barang bukti yang ditemui di TKP, satu pasang sepatu laki-laki warna coklat 2 buah jerigen minyak ukuran satu liter satu buah bekas bakaran jerigen minyak satu liter, dan saat ini pihak kepolisian masih dalam penyelidikan, motifnya belum diketahui, karena keduanya belum sadarkan diri,” terangnya.(Red/IT)
Menurut keterangan warga, RY Panggabean, sempat membeli bensin sekira pukul 00.00 Wib dari Elfina Siahaan, yang merupakan salah satu warung penjual bensin eceran dikawasan tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Laki-lakinya memang membeli bensin semalam,” kata warga.
Dari keterangan warga satu kampung EW br Hutagalung, ternyata EW sudah menikah. Namun, suami EW sedang berada diluar kota. “ setahu saya, EW ini sudah menikah, dan suaminya ada diluar kota, kalau nggak salah di Pekan Baru. Cuma, beberapa tahun terakhir, EW dan suaminya sepertinya tidak akur,” kata tetangganya dan meminta namanya tidak dibuat, Rabu (12/4).
Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi, melalui Kapolsek Pandan AKP Parohon Tambunan didampingi Kasubbag Humas Polres Tapteng Aiptu Hasanuddin Hasibuan, membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah diterima informasi pada pukul 08.00 WIB dan saat dicek di Rumah Sakit Umum Daerah pandan, ternyata benar diruangan ICU ada dua orang pasien yang mengalami luka bakar namun keadaan keduanya tidak sadarkan diri,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ditemui di TKP dugaan sementara kemungkinan kedua korban ada berhubungan pertemanan dan kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Menurut kesaksian warga setempat, diduga keduanya mungkin ada berhubungan pertemanan, hal tersebut di lakukan secara bersama-sama membakar diri, barang bukti yang ditemui di TKP, satu pasang sepatu laki-laki warna coklat 2 buah jerigen minyak ukuran satu liter satu buah bekas bakaran jerigen minyak satu liter, dan saat ini pihak kepolisian masih dalam penyelidikan, motifnya belum diketahui, karena keduanya belum sadarkan diri,” terangnya.(Red/IT)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
