POSKOTASUMATERA, MEDAN - Bulan April 2017, pihak PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menyalurkan kredit hingga Rp 3.127 Trilliun. Diman, Outstanding loan (sisa uang pinjaman) dari bulan April 2017 untuk gadai konvensionalRp 1.814.790.080.000,- kredit mikro emasku Rp 2.053.521.964,- gadai flexi Rp 240.710.000.krasida Rp 26.744.891.213,- krasida khusus Rp 45.300.000,- kreasi Rp 89.966.652.638,kresna Rp 540.308.540, kresna khusus Rp 41.087.934.151,- krista Rp 984.448.828,- dan mulia baru Rp 20.419.687.443.
Sedangkan out standing loan untuk gadai syariah : rahn Rp 528.676.100.000,amanah Rp 14.361.418.752, arrum Rp 43.087.187.777,arrum haji Rp 5.693.298.099, emasku Rp 117.462.816 , dan mulia baru Rp 5.443.745.740,
Pencapaian omzet sampai dengan bulan April 2017 untuk gadai konvensional Rp 2.300.219.500.000, emasku Rp 1.761.740.500,- gadai flexi Rp 3.456.900.000,- krasida Rp 19.697.400.000,krasida khusus Rp 0,kreasi Rp 32.207.500.000,- kresna Rp 0,- kresna khusus Rp 3.223.000.000,- krista Rp 0,dan mulia Rp 17.368.547.734,- sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 826.597.450.000, kredit mikro amanah Rp 6.651.100.000,- arrum Rp 21.219.920.000,- arrum haji Rp 3.475.000.000,emasku Rp 114.627.150,- dan mulia baru Rp 4.722.424.887,
Mengantisipasi jelang Mei tahun baru 2017 ini, Pegadaian Medan siapkan dana seberapa besarpun dana yang diminta/dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan gunapencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkannya pada saat pengajuan kredit, apalagi saat ini para pedagang yang membutuhkan modal kerja cukup tinggi guna memenuhi modal usahanya untuk pembelian bahan-bahan pokok, dan lain-lainnya sesuai yang dibutuhkan pada saat bulan suci Ramadhan.
Nasabah Pegadaian saat ini, terdiri atas : PNS, BUMN, Pedagang, Ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa/i, supir, petani dan lain sebagainya. Pada dititik hampir setiap cabang, UPC dan UPS banyak dipenuhi oleh para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya maupun pengajuan kredit lain di dalam memenuhi kebutuhan modal kerja maupun modal usaha guna mencukupi kebutuhan persiapan bulan suci Ramadhan.
Permintaan modal kerja ini meningkat dari setiap cabang, UPC Dan UPS dalam setiap harinya, bila dilihat dari permintaan modal kerja dari setiap cabang ke kantor wilayah.Pegadaian saat ini, sudah boleh menerima iuran BPJS dari masyarakat, juga untuk pembayaran listrik maupun token, iuran telepon, pulsa, tiket kereta, pengiriman uang (western union), tv kabel, kredit mikro, kredit emas, iuran televisi, kredit program kemitraan dan bina lingkungan, kredit sepeda motor dan mobil, serta arrum haji.(Rel)
Sedangkan out standing loan untuk gadai syariah : rahn Rp 528.676.100.000,amanah Rp 14.361.418.752, arrum Rp 43.087.187.777,arrum haji Rp 5.693.298.099, emasku Rp 117.462.816 , dan mulia baru Rp 5.443.745.740,
Pencapaian omzet sampai dengan bulan April 2017 untuk gadai konvensional Rp 2.300.219.500.000, emasku Rp 1.761.740.500,- gadai flexi Rp 3.456.900.000,- krasida Rp 19.697.400.000,krasida khusus Rp 0,kreasi Rp 32.207.500.000,- kresna Rp 0,- kresna khusus Rp 3.223.000.000,- krista Rp 0,dan mulia Rp 17.368.547.734,- sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 826.597.450.000, kredit mikro amanah Rp 6.651.100.000,- arrum Rp 21.219.920.000,- arrum haji Rp 3.475.000.000,emasku Rp 114.627.150,- dan mulia baru Rp 4.722.424.887,
Mengantisipasi jelang Mei tahun baru 2017 ini, Pegadaian Medan siapkan dana seberapa besarpun dana yang diminta/dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan gunapencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkannya pada saat pengajuan kredit, apalagi saat ini para pedagang yang membutuhkan modal kerja cukup tinggi guna memenuhi modal usahanya untuk pembelian bahan-bahan pokok, dan lain-lainnya sesuai yang dibutuhkan pada saat bulan suci Ramadhan.
Nasabah Pegadaian saat ini, terdiri atas : PNS, BUMN, Pedagang, Ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa/i, supir, petani dan lain sebagainya. Pada dititik hampir setiap cabang, UPC dan UPS banyak dipenuhi oleh para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya maupun pengajuan kredit lain di dalam memenuhi kebutuhan modal kerja maupun modal usaha guna mencukupi kebutuhan persiapan bulan suci Ramadhan.
Permintaan modal kerja ini meningkat dari setiap cabang, UPC Dan UPS dalam setiap harinya, bila dilihat dari permintaan modal kerja dari setiap cabang ke kantor wilayah.Pegadaian saat ini, sudah boleh menerima iuran BPJS dari masyarakat, juga untuk pembayaran listrik maupun token, iuran telepon, pulsa, tiket kereta, pengiriman uang (western union), tv kabel, kredit mikro, kredit emas, iuran televisi, kredit program kemitraan dan bina lingkungan, kredit sepeda motor dan mobil, serta arrum haji.(Rel)