POSKOTASUMATERA, MEDAN - Nampaknya para pelaku tindak jehatan, harus berpikir dua kali untuk menjalankan aksinya. Kalau nasibnya tidak mau sama seperti seorang penjembret yang belum diketahui identitasnya ini harus meregang nyawa ditangan massa yang menangkapnya di Jalan Menteng VII Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Sabtu (20/5/2017) malam.
Dari keterangan yang diperoleh, pelaku tewas dengan cara mengenaskan akibat luka hantaman benda tumpul disekujur tubuhnya. Sedangkan, temannya Jefri Yusrianto (30) warga Jalan Gedung Arca Gg Bayar Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area selamat dari amukan warga.
Salah seorang saksi mata kejadian, Hariadi (25) mengatakan kejadian ini bermula ketika korban yang merupakan seorang wanita, Iswadani (26) mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Menteng VII.“Sebelum Sampai di Alfamidi ada 2 pelaku yang mengendarai sepeda motor dari belakang menarik dengan kalung korban,” ujarnya.
Menyadari dirinya menjadi korban perampokan, wanita ini lalu berteriak “Rampok” , sontak warga yang mendengar langsung mengepung kedua pelaku.“Pelaku lari kearah Gg Sitinjo dan tetap diikuti korban beserta saksi seraya terus berteriak. Satu pelaku terjatuh di Gg Sitinjo dan satu pelaku lainnya melarikan diri ke Gg Nasional lalu ditangkap warga,” katanya.
Massa yang geram kemudian menghakimi pelaku dan membakar sepeda motor milik pelaku. Petugas Polsek Medan Area yang mendapat laporan kejadian lalu turun ke lokasi dan mengamankan pelaku. Nahas, seorang pelaku tewas dihakimi warga.
“Pelaku sudah diamankan, satu orang meninggal dunia, barang bukti 1 unit Honda Vario, sedangkan kalung milik korban sudah tidak ditemukan,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin, kepada fokusmedan.com, Minggu.
Jenazah pelaku jambret ini, lanjutnya masih terbaring lemas di Rumah Sakit Bhayangkara.“Nantinya kita akan menghubungi pihak keluarga pelaku, namun idenitasnya belum diketahui,” tandasnya.(IT)
Dari keterangan yang diperoleh, pelaku tewas dengan cara mengenaskan akibat luka hantaman benda tumpul disekujur tubuhnya. Sedangkan, temannya Jefri Yusrianto (30) warga Jalan Gedung Arca Gg Bayar Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area selamat dari amukan warga.
Salah seorang saksi mata kejadian, Hariadi (25) mengatakan kejadian ini bermula ketika korban yang merupakan seorang wanita, Iswadani (26) mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Menteng VII.“Sebelum Sampai di Alfamidi ada 2 pelaku yang mengendarai sepeda motor dari belakang menarik dengan kalung korban,” ujarnya.
Menyadari dirinya menjadi korban perampokan, wanita ini lalu berteriak “Rampok” , sontak warga yang mendengar langsung mengepung kedua pelaku.“Pelaku lari kearah Gg Sitinjo dan tetap diikuti korban beserta saksi seraya terus berteriak. Satu pelaku terjatuh di Gg Sitinjo dan satu pelaku lainnya melarikan diri ke Gg Nasional lalu ditangkap warga,” katanya.
Massa yang geram kemudian menghakimi pelaku dan membakar sepeda motor milik pelaku. Petugas Polsek Medan Area yang mendapat laporan kejadian lalu turun ke lokasi dan mengamankan pelaku. Nahas, seorang pelaku tewas dihakimi warga.
“Pelaku sudah diamankan, satu orang meninggal dunia, barang bukti 1 unit Honda Vario, sedangkan kalung milik korban sudah tidak ditemukan,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin, kepada fokusmedan.com, Minggu.
Jenazah pelaku jambret ini, lanjutnya masih terbaring lemas di Rumah Sakit Bhayangkara.“Nantinya kita akan menghubungi pihak keluarga pelaku, namun idenitasnya belum diketahui,” tandasnya.(IT)