Tolak Kutipan, Pegawai Puskemas Simalingkar Medan Tidur di DPRD

/ Selasa, 30 Mei 2017 / 21.02.00 WIB
POSKOTASUMATERA, MEDAN - Sebayak 18 orang pegawai/staf Puskesmas Simalingkar, Senin (29/5/2017) malam melakukan aksi tidur di gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, karena menolak dilakukannya kutipan Rp100.000 yang dipotong langsung dari uang insentif (uang makan).

Selain itu, para pegawai Puskesmas menolak dimutasi Dinas Kesehatan Kota Medan dengan perpanjangan tangan Kepala  Puskesmas. “Kami menolak kutipan itu dan menganggap pungli dengan alasan untuk untuk pengetikan admisitrasi akreditasi,” ujar DS Sidabutar.

Sidabutar mengatakan, pengutipan sudah berlangsung selama dua bulan.Disebutkan, jumlah keseluruhan pegawai/staf yang ada di Puskemas Induk dan pembantu tersebut sebanyak 76 orang, namun yang lain tidak berani karena ditakut-takuti kepala Puskesmas beinisial Dr RB.

Menurut pegawai, mereka sesungguhnya mendukung program akreditasi, karena itu program pemerintah,  namun bukan berarti biayanya dibebankan kepada pegawai. “Kelihatannya kecil, namun kami menduga berapa banyak pegawai Puskesmas di kota Medan ini,” ujar salah seorang yang enggan dituliskan namanya.

Selain itu, mereka menuntut dikembalikan ke tempat semula, juga mereka menuntut agar dikembalikan dana yang dikutif, selain itu pimpinan yang ada di Puskesmas supaya di evaluasi, karena merasa tidak kondusif lagi.

“Pimpinan kami itu pak cari-cari masalah terus, kami merasa tidak kondusif,” ujar mereka seraya mengaku permalasahan mereka telah disampaikan ke berbagai pihak termasuk ke Komisi B DPRD Medan.

Ketika ditemui tadi malam, para pegawai ini sebagian sudah tertidur dan sebagiannya terlihat segar bugar. (IT)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p