POSKOTASUMATERA, TAPTENG - Dua orang wanita staf Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tapanuli Tengah (Tapteng), terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (9/05/2017)
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli berkat adanya informasi dari masyarakat. Hingga OTT dilakukan saat salah seorang target sedang menerima uang saat mengurus akte kelahiran.
Dari pantauan wartawan Tim Saber melakukan penangkapan terhadap pelaku kedua, setelah pelaku pertama (nama kedua pelaku belum diketahui) ditangkap terlebih dahulu. Dimana, pelaku kedua ditangkap di Jalan FL Tobing, Pandan, di depan Kantor Bupati, usai pelaku mengikuti acara Paskah Oikumene Pemkab Tapteng.
Pelaku saat digiring petugas dengan menggunakan mobil bersama anaknya sempat melakukan perlawan (adu mulut). Namun, petugas berhasil membujuk pelaku agar dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Ketua saber pungli, Amakhoita Hia membenarkan kejadian tersebut. “Nanti ya kita kasih datanya, karena kita masih melakukan pendalaman,” pungkasnya.(Red/IT)
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli berkat adanya informasi dari masyarakat. Hingga OTT dilakukan saat salah seorang target sedang menerima uang saat mengurus akte kelahiran.
Dari pantauan wartawan Tim Saber melakukan penangkapan terhadap pelaku kedua, setelah pelaku pertama (nama kedua pelaku belum diketahui) ditangkap terlebih dahulu. Dimana, pelaku kedua ditangkap di Jalan FL Tobing, Pandan, di depan Kantor Bupati, usai pelaku mengikuti acara Paskah Oikumene Pemkab Tapteng.
Pelaku saat digiring petugas dengan menggunakan mobil bersama anaknya sempat melakukan perlawan (adu mulut). Namun, petugas berhasil membujuk pelaku agar dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Ketua saber pungli, Amakhoita Hia membenarkan kejadian tersebut. “Nanti ya kita kasih datanya, karena kita masih melakukan pendalaman,” pungkasnya.(Red/IT)