POSKOTASUMATERA, MEDAN - Enta apa yang ada dipikiran Avridoni Sinaga (29) warga Jalan Tangguk Damai IV, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri, Kamis (08/06/2017).
Dari keterangan yang diperoleh,korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya B Sinaga telah tergantung didalam kamarnya dengan menggunakan tali nilon yang diikat diatas tiang plapon kamar. Menurut keterangan dari beberapa tetangga korban, korban stres karena belum mendapatkan pekerjaan dan telah lama menganggur.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Ponijo yang turun kelokasi mengatakan, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban."Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri," kata Kanit.
Lebih lanjut Ponijo mengatakan, kalau korban nekat bunuh diri lantaran pesoalan keluarga." Dari keterangan keluarga korban, kalau korban ada masalah dikeluarganya. Saat ini keluarga korban buat surat permohonan agar tidak dilakukan visum dan kasus ini murni musibah," kata Ponijo.(Ryan)
Dari keterangan yang diperoleh,korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya B Sinaga telah tergantung didalam kamarnya dengan menggunakan tali nilon yang diikat diatas tiang plapon kamar. Menurut keterangan dari beberapa tetangga korban, korban stres karena belum mendapatkan pekerjaan dan telah lama menganggur.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Ponijo yang turun kelokasi mengatakan, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban."Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri," kata Kanit.
Lebih lanjut Ponijo mengatakan, kalau korban nekat bunuh diri lantaran pesoalan keluarga." Dari keterangan keluarga korban, kalau korban ada masalah dikeluarganya. Saat ini keluarga korban buat surat permohonan agar tidak dilakukan visum dan kasus ini murni musibah," kata Ponijo.(Ryan)