Wow..Ada Anak Medan Masuk Buron 7 Teroris Filipina

/ Kamis, 01 Juni 2017 / 21.12.00 WIB
POSKOTASUMATERA, JAKARTA - Philippine National Police (PNP) memasukkan 7 WNI, dalam rilis 36 orang Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok teroris yang melakukan serangan di kota Marawi, Filipina Selatan.

"Patut diduga mereka terlibat penyerangan kota Marawi kemarin-kemarin ini," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, kemarin.

Ketujuh WNI yang diduga bergabung dengan kelompok teroris itu yakni Al Ikhwan Yusel (26) asal Palembayan, Sumatera Barat, berangkat ke Filipina pada 28 Maret 2017, Anggara Suprayogi (32) asal Cibodas, Tangerang, Banten, berangkat ke Filipina pada 15 April 2017, Yayat Hidayat Tarli (31) asal Kuningan Jawa Barat berangkat ke Filipina bersama Anggara Suprayogi pada 15 April 2017.

Kemudian Yoki Pratama Windyarto (21) asal Banjarnegara, Jawa Tengah, berangkat ke Filipina pada 4 Maret 2017, Mochamad Jaelani Firdaus (26) asal Serang, Banten, berangka ke Filipina pada 7 Maret 2017, Muhamad Gufron (23) asal Serang, Banten, berangkat ke Filipina pada 7 Maret 2017.

Selain itu, Muhammad Ilham Syahputra (21) asal Medan, Sumatera Utara, berangkat ke Filipina pada tanggal 29 November 2016. Menurut Martinus, sebagaimana informasi dari otoritas Filipina, DPO atas nama Muhammad Ilham Syahputra patut diduga meninggal dunia dalam pertempuran di Marawi. Belum diketahui 7 WNI yang jadi DPO pihak Filipina itu masih berada di Filipina Selatan atau tidak.

Namun Div Humas Polri baru memajang empat dari tujuh WNI yang diduga terlibat milisi Maute ini.

Korban tewas dari kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS bertambah menjadi 89 orang. Dengan demikian jumlah korban tewas akibat pertempuran pasukan militer Filipina dengan kelompok militan Maute menjadi 129 orang.(IT)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p