ADD Ratusan Juta Rupiah, Kantor Kades Gunung Hasahatan Memprihatinkan

JOROK: Kondisi Kantor Kepala Desa sungguh sangat jorok dan dikeremuni kayu kayu dan rumput. POSKOTA/REDAKSI

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDEMPUAN-Kantor Kepala Desa Gunung Hasahatan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsdiimpuan sungguh sungguh sangat memalukan Pemkab Padangsidimpuan yang visi misinya sehat maju dan sejahtera (SMS).

Kantor Desa yang statusnya menerima ratusan juta Alokasi Dana Desa (ADD) dikerumuni rumput rumput dan kayu kayu, sehingga jika dilihat seperti kantor Kepala Desa yang terletak di hutan belantara seperti tak bertuan. 

Pembangunan Kantor Kepala Desa seakan mubajjir karena tidak dimanfaatkan dan dibiarkan jorok dan dikelilingi semak semak seperti di hutan belantara.

Sumber wartawan yang warga Desa Gunung Hasahatan yang tidak mau namanya mengatakan pembangunan kantor itu memang seakan sia-sia padahal anggaran untuk membangun Kantor itu sungguh sungguh mahal yakni ratusan juta rupiah, kenapa ini dibiarkan padahal Alokasi Dana Desa sungguh banyak hingga ratusan juta rupiah.

“Jika kita melihat visi misi Walikota Padangsdiimpuan andar Amin Harahap,S.STP,M.Si Sehat, maju dan Sejahtera hanya sembolan belaka dan tidak bisa diterjemahkan oleh bawahannya yakni Pemerintah Kecamatan Padangsidimpuan Batundaua Desa Gunung Hasahatan,” katanya.

Menurut warga setempat, pembiaran kantor Kepala Desa itu jorok dan dihiasi kayu kayu besar dan rumput sudah bertahun tahun. Diminta kepada walikota Padangsidempuan untuk mengevaluasi kinerja Camat Kec.Psp Batunadua.

Kepala BPMD Kota Padang Sidempuan Drs Syahrul Tanjung ketika diminta tanggapannya seputar kantor yang jorok dan dikeremuni semak semak dan kayu kayu, mengatakan bahwa itu seharusnya tugas Camat Kec.Psp Batunadua. “Itu tugas Camat, bukan tugas kita karena itu merupakan wilayah Kecamatan Padangsdiimpuan Batunadua,” katanya.

Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap dinilai gagal melaksanakan visi dan misinya yakni sehat maju dan sejahtera.  Pelaksana Kepala Desa Gunung Hasahatan Rahmad ketika dihubungi di kantor Camat mengatakan bahwa nanti itu akan dibersihkan dan akan diaktifkan kembali untuk tempat tempat musyawarah.( PS/TIM)