Dugaan Pungli Pengangkatan CPNS, Polisi ‘Garuk’ PHL dan Honorer Dinkes Simalungun

/ Selasa, 04 Juli 2017 / 01.52.00 WIB

PUNGLI : Ruang Sekretaris Dinkes Simalungung dipasangi police line akibat dugaan pungli. POSKOTA/DOK

POSKOTASUMATERA.COM-RAYA-Apes benar nasib  jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ini. Dihari pertama masuk kerja pasca cuti panjang, pegawai koperasi dan honorer SKPD di Kabupaten yang dipimpin JR Saragih ini diintrograsi atas dugaan pungutan liar.

Tak tanggung-tanggung, Senin (03/07) sekitar pukul 16.45 WIB, para pegawai ini digaruk Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Poldasu di Kantor Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun,  Jalan J. Wismar Saragih Kecamatan Pematang Raya Kabupaten Simalungun dengan bukti puluhan juta rupiah. 

“Ya kami memeriksa 2 terperiksa dugaan pungutan liar yang diamankan dari Dinas Kesehatan Simalungun. Jumlah barang bukti berupa uang tunai masih dihitung,” kata Kapolres Simalungun melalui Kasat Reskrim AKP Damos Cristian Aritonang SIK dihubungi, Senin (03/07) malam.

Damos menyatakan, masih mendalami adanya tidaknya pidana atas temuan tersebut dan masih melakukan pengembangan. “Kita masih periksa 2 terperiksa ini,” ujarnya singkat.

Informasi yang dihimpun wartawan, Tim Saber Pungli Poldasu dipimpin Ipda Joy Sianifar melakukan Operasi Tangkap tangan terhadap 2 (dua) orang terduga pelaku Pungli di Kantor Dinkes Simalungun,dengan modus pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi CPNS tahun 2017 yang dipatok Rp. 10 Juta sampai Rp. 30 juta perorang.

Ipda Joy Sianifar yang menjabat Sekretaris Pokja Intelijen Satgas  Saber Pungli Poldasu bersama timnya mengamankan seorang wanita bernama F Boru P bekerja sebagai pegawai Koperasi di Dinkes Simalungun yang diduga yang dipercayakan bertugas menerima uang pungutan liar dari calon Aparatur Sipil Negara. 

Dari tangan F Boru P disita, 1 (satu) buah amplop an. JHH yang berisi uang Rp. 20 juta, 1 amplop an. F Boru S yang berisi uang Rp. 20 juta, uang sejumlah Rp. 10 juta  dengan tulisan NM, 2 blok uang senilai masing-masing Rp. 10 juta, amplop putih tanpa nama  berisi uang diduga Rp. 10 juta.

Selain itu polisi juga menyita, 1 buah Laptop Merk ACER milik FLORA PURBA, 1 buah tas ransel merk ACER milik FLORA PURBA, 1 buah flasdisk merek TOSHIBA 16 GB, 5 buah amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis bersisi daftar nama setoran dan 5 buah HP.

Dijelaskan sumber, F Boru P ( 48) merupakan Karyawan Koperasi Harapan  di Dinkes  Simalungun yang diduga orang yang diperintahkan menerima uang dari para PTT yang diangkat menjadi CPNS.

Dalam operasi tangkap tangan itu, awalnya Tim Saber Pungli Poldasu  mendapat info adanya transaksi haram di kantor Koperasi Harapan di Dinkes Simalungun, saat dilakukan pengrebekan polisi hanya mendapati terperiksa F Boru P sementara pejabat yang disebut memerintahkan pungli tak berada di tempat.

Lalu dalam pengembangan, saksi N Boru SIL yang merupakan pegawai Honorer Dinkes Simalungun menjelaskan, Sekretaris Dinkes Simalungun L. DAM yang disebut-sebut menginturksikan terperiksa F Boru P melakukan pungli tak berada di tempat dengan alasan mengikuti rapat di DPRD Simalungun.

Namun anehnya, terang sumber, saat ruangan Sekretaris Dinkes Simalungun diminta dikunci, namun beberapa waktu selanjutnya terlihat pintu rusak akibat dicongkel yang diduga sebagai upaya melarikan diri.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Saber Pungli Poldasu bersama penyidik Polres Simalungun masih melakukan pemeriksaan. Dugaan kenakalan pejabat di Simalungun ini bakal menjadi pembicaraan hangat. Hingga dinantikan pengungkapannya sampai tuntas sampai ke actor intelektualnya.

Direktur Kriminal Khusus Poldasu melalui Kasubdit III Tipikor AKBP Putu yang dihubungi mengaku belum mendapatkan laporan penangkapan dugaan pungli di Dinkes Simalungun. Beliau menyarankan wartawan menghubungi Kapolres Simalungun. “Saya belum dapat info, coba hubungi saja Kapolres Simalungun,” ujarnya singkat. (PS/RED)

PUNGLI : Polisi dipasangi police line di beberapa ruangan di Dinas Kesehatan Simalungun akibat dugaan pungli. POSKOTA/DOK


 Polisi melakukan olah TKP di Dinas Kesehatan Simalungun akibat dugaan pungli. POSKOTA/DOK

PUNGLI : Polisi dipasangi police line di beberapa ruangan di Dinas Kesehatan Simalungun akibat dugaan pungli. POSKOTA/DOK.


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p