POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Hj
Rafiah, ibu kandung Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menitip
pesan kepada putra bungsunya bahwasannya dalam memegang amanah rakyat harus
juga memperhatikan rakyat.
“Jangan lengah memperhatikan
masyarakat,” bisik Hj Rafiah kini berusia 93 tahun kepada putra bungsunya yang
kini menjabat sebagai orang nomor satu di Sumatera Utara.
Pesan yang disampaikan Hj Rafiah
itu saat Gubsu Tengku Erry Nuradi dan isteri Ny Evi Diana br Sitorus sungkeman
Idul Fitri 1438 hijriah dikediamannya di Jalan Hayam Wuruk Medan usai
menunaikan shalat Ied, Minggu (25/06/2017).
Begitu Tengku Erry tiba di rumah
tempat ia dibesarkan itu, dirinya langsung rebah di pangkuan sang ibunda sambil
bersimpuh mencium kening dan tangan sang ibu yang melahirkannya itu.
Sang Ibu “bertuah” yang
melahirkan dua putranya menjadi gubernur di tempat yang sama, yakni sebelum
Gubsu Erry Nuradi juga HT Rizal Nurdin, abang kandung Erry, juga merupakan
Gubsu dua priode yang berkharisma tinggi.
Puas memeluk sang ibunda, rombongan
Gubsu, yang mayoritas pimpinan SKPD Pemprovsu juga menyalami dan mencium tangan
ibunda Gubsu, didampingi abang kandung dan keluarga besar Gubsu Erry.
Kepada wartawan, Ibunda Gubsu berpesan
agar anaknya yang saat ini mendapat amanah memimpin Sumut agar sekalipun jangan
pernah lengah atau lalai dalam memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Harus tetap sungguh-sungguh membantu
masyarakat dan perhatikan kepentingan dan aspirasi mereka. Mengabdi lah dengan
ikhlas. Jangan kecewakan dan jangan sakiti hati rakyat,” pesannya.
Tengku Erry Nuradi merasa amat
bersyukur atas kesempatan yang diberi Sang Pencipta, karena masih diberi
kesempatan berbakti kepada sang Ibunda Hj Rafiah.
“Saya
sangat bersyukur hingga saat ini masih diberi kesempatan berbakti kepada
Ibunda. Saya sangat beruntung, hingga saat ini masih didoakan ibunda,” kata
Gubsu.
Hj Rafiah adalah ibu dari tujuh putra
dan putri. Dua diantara putra Hj Rafiah pernah menjabat sebagai Gubernur
Sumatera Utara yaitu Almarhum HT Rizal Nurdin dan HT Erry Nuradi. “Mungkin
hanya ibu saya yang memiliki dua anak menjabat Gubernur di Sumatera Utara ini,”
kata Erry.
Ibunda Gubsu Erry, Hj T Rafiah kini
dikaruniai 18 orang cucu yang sudah beranjak dewasa serta empat orang cicit
yang sebagian sudah berusia remaja. Gubsu Erry adalah putra bungsu Hj Rafiah
yang dilahirkannya pada usia ke-40.
Meski sudah berusia lanjut, menurut
Gubsu sang Ibunda masih memiliki ketajaman ingatan. “Hobinya sampai sekarang
adalah mengisi Teka-Teki Silang,” ujar Erry sambil tersenyum.
Erry
menceritakan kebiasaan sang Ibunda mendoakan anak, cucu dan cicitnya. “Kalau
waktu maghrib sampai isya, Ibu tidak bisa diganggu, karena dia membacakan doa
untuk semua anak dan cucu serta cicit,” katanya.
Diceritakan Erry, Ibunya masih ingat
dengan kejadian-kejadian masa lalu. Misalnya rumah dinas yang dihuni Gubsu di
Jalan Teuku Daud saat ini, menurut Ibunda dulunya ditempati oleh warga Belanda.
“Ibu bahkan masih ingat nama orang Belanda itu. Dia hafal karena kami dulu
tinggal tidak jauh, tepatnya di Jalan Cik Di Tiro,” kata Erry.
Gubsu Erry kemudian terkenang sosok
ayahanda, Almarhum H Nurdin yang dulu pernah menjabat sebagai atase pertahanan
RI di Singapura. “Ayah pensiunan dini dan pada tahun 1958 kembali ke Sumut,
kemudian menjadi pengusaha. Dan pada tahun 1971 menjadi anggota DPR RI
bersama-sama H Adam Malik,” ujar Gubsu.
Usai dari tempat ibundanya, Gubsu
kembali ke Gubernuran Jalan Jenderal Sudirman Medan dan menerima sejumlah tamu
berhari raya antara lain tampak hadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman beserta
beberapa anggota, Pangdam I BB Mayjen TNI Cucu Sumantri, Danlanud Soewondo,
Pangkosekhanudnas III Medan, Konjen Malaysia, mewakili Kapoldasu, para Kepala
SKPD Provsu. Siangnya Gubsu berkunjung ke kediamaan Pangdam I/BB, Danlanud dan
Pangkosekhanudnas. (PS/NET)