
POSKOTA SUMATERA - RIAU - Tim LBH KAP AMPERA Jakarta dipimpin Bernard Sinaga,SH, M.Jafar Yakob,SH, didampingi H.M.Ayub bin Ahmad Tim Pasukan Khusus Garuda Merah Putih Indonesia Raya dan Komandan Jenderal (DANJEN) Passus R.Soekrisno Alim Sudibyo menghadap Kapolda Riau guna melaporkan adanya tindakan sekelompok Pemuda yang dipimpin SLAMET RIYADI yang dengan sengaja melarang Pekerja yang merawat dan memanen Kebun Sawit milik RUSLI RAHIM di Jl.Rimbun Jaya Lubuk Gaung Kec.Sei Sembilan Dumai Prov.Riau. Sekelompok Pemuda itu diduga suruhan dari DR.Rahman.Senin (10/07/2017)
Melalui media online ini, Danjen Passus garuda Merah Putih beserta Tim Passus Garuda Merah Putih Indonesia Raya Provinsi RIAU pimpinan Efendi akan bertemu sekelompok pemuda yang dengan sengaja melarang merawat dan memanen kebun milik Rusli Rahim dengan harapan pihak mereka tidak melakukan Tindakan Kriminal secara Premanisme.
Disisi lain Supariyono salah satu TIM LBH KAP.AMPERA yang ditugaskan mendampingi Klien Rusli Rahim alias Alay dalam merawat dan memanen kebun miliknya mengatakan "Kami ingatkan kepada para pihak yang merasa keberatan atas perawatan dan pemanenan kebun milik Rusli Rahim, diminta agar membawa surat tugas atau kuasa dari pihak DR.Rahman, karena Pak Rusli Rahim memiliki kepemilikan surat yang jelas tapi kok masih ada saja yang ingin menyerobot menguasainya,"ungkap Supariyono sembari berharap pihak yang berwajib dapat menindak para penyerobot lahan tersebut.
Ditambahkan Danjen Passus Garuda Merah Putih, Kapolda Riau diminta mengambil tindakan tegas terhadap para oknum preman maupun oknum polisi yang melakukan intimidasi para pekerja Rusli Rahim di Jl.Rimbun Jaya Lubuk Gaung Kec.Sei Sembilan Dumai Prov.Riau.
Hal ini sangat kita sesalkan ada oknum polisi yang arogan melakukan intimidasi berpihak pada satu orang padahal kinerja polisi itu harus netral sesuai amanat sumpah Sapta Marga itu sendiri. Tegasnya.(Leo/Riau).