KUNKER : Rombongan Karang Taruna Medan dipimpin M Akhiruddin Nasution
dan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Medan Irvan Siregar disambut
Sekda Lombok Utara dan sejumlah pejabat terkait, saat melakukan kunjungan kerja
dalam rangka studi banding ke daerah itu. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pengurus Karang Taruna Medan baru
menyelesaikan studi banding ke Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat,
pekan lalu. Dari studi banding tersebut, banyak pelajaran yang bisa dipetik dan
menjadi motivasi bagi mereka untuk menjalankan program-program yang lebih baik
ke depan.
Ketua Karang Taruna Medan M Akhiruddin Nasution, di Medan, Minggu (23/7)
mengatakan, mereka banyak belajar dari pengurus Karang Taruna Lombok Utara dan
jajarannya, bagaimana mereka mengelola program dan melakukan
kerjasama-kerjasama dengan stakeholder.
“Salah satu objek yang kami tinjau adalah lahan budidaya semangka yang
dikelola pengurus Karang Taruna Desa Anyar, Kecamatan Bayan. Mereka di sana
bisa mengelola lahan tersebut sehingga menjadi contoh bagi masyarakat
dan akhirnya bisa meningkatkan ekonomi warga,” kata Akhiruddin.
Pengurus Karang Taruna Semangat Muda di desa tersebut, berhasil mengubah
pola tanam tradisional yang selama ini dilakukan denan penghasilan hanya
sekitar Rp 2,5 juta, menjadi pola tanam intensif yang penghasilannya bisa
mencapai Rp 6,5 juta sekali panen.
“Selain budidaya, Karang Taruna di sana juga mengelola kegiatan bidang
pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain program bedah rumah
bekerjasama dengan lembaga yang memanfaatkan dana CSR (corporate social
responsibility),” papar Akhiruddin.
Dikatakan, dalam kunjungan ke Lombok Utara mulai tanggal 17 hingga 20
Juli 2017, pengurus Karang Taruna Medan disambut antara lain oleh Sekretaris
Daerah H Suardi, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Hudari, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna yang juga anggota DPRD
Lombok Utara Arthadi dan Ketua Karang Taruna Lombk Utara Sinarto.
“Ini kegiatan yang sangat berarti bagi kami. Diharap nantinya apa yang
dilihat dan dipelajari dari studi banding tersebut bisa menjadi pembelajaran
bagi kami untuk bisa memanfaatkan potensi sumber daya dan sumber dana yang ada
di sini untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ujar Akhiruddin.
Sementara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial
Kota Medan Irvan Siregar yang mendampingi pengurus Karang Taruna melakukan
studi banding tersebut, mengatakan pihaknya mendukung
program-program yang dijalankan Karang Taruna, terlebih yang sesuai visi misi
instansi mereka.
“Studi banding ini menjadi program yang cukup strategis, melihat banyak
hal yang bisa dipelajari dari daerah yang dikunjungi tersebut,” kata Irvan.
Dia berharap, apa yang sudah dipelajari tersebut bisa segera dituangkan
dalam suatu program, sehingga kegiatan yang sudah dilaksanakan tersebut tidak
sia-sia.
“Tentunya dengan melihat dan mencermati potensi yang ada di daerah kita.
Saya yakin pengurus Karang Taruna Medan juga bisa berbuat yang lebih baik, asal
mau serius dan bekerja keras,” demikian Irvan.
(PS/REL)