SIAPKAN : Para staff Puskesmas Labuhan Rasoki siapkan syarat menjadi Type D. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-P.SIDIMPUAN-Puskesmas
Labuhan Rasoki Kecamatan Padang sidempuan Tenggara menuju rumah sakit type D
dan persyaratan untuk menuju rumah sakit akan mulai dibenahi mulai saat ini.
Hal ini
dilakukan agar pelayanan lebih dekat kepada warga masyarakat sesuai visi misi
Walikota Padang Sidempuan Andar Amin Harahap sehat maju dan sejahtera.
Demikianlah
disampaikan Kepala Puskesmas Labuhan Rasoki H.Kombang Aliyasin,SKM,M.Kes kepada
wartawan baru baru ini di ruang kerjanyan.
Kombang Aliyasin mengatakan, sebenarnya kapasitas pelayanan puskesmas Labuhan rasoki sudah dapat disetarakan menjadi RSUD, atau paling tidak RS tipe D. Karena itu, akan diajukan perubahan tipe puskesmas menjadi rumah sakit yang dapat menangani pasien dengan kemampuan memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi.
Kriteria RS tipe D, ungkapnya,
minimal memiliki tempat tidur, ada dokter spesialis dan pasiennya banyak.
“Kalau kriteria sesuai, maka akan kita coba dorong untuk menjadi rumah sakit
tipe D. Kalau kapasitas dinaikkan, maka Puskesmas akan optimal memberikan
layanan primer, pasien bisa ditampung di situ dan masyarakat akan lebih muat
kalau begitu,” ujarnya.
Hal ini dilakukan, dijelaskannya
karena di daerah dari provinsi lain sudah banyak puskesmas yang telah berubah
status menjadi RSUD. Dengan perubahan tipe tersebut, puskesmas dapat memberikan
layanan kesehatan lebih baik lagi.
“Di daerah lain itu sudah banyak
puskesmas menjadi RSUD. Jadi ini masih dianalisis. Fungsinya, perubahan tipe
ini untuk memberikan layanan yang lebih baik,” tutur Kapus.
Saat ini kita sudah mengaktifkan
kembali Senam Prolanis, membenahi Fasilitas Kesehatan yang ada Puskesmas,
hingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Senam Prolanis sudah
diaktifkan kembali setiap Hari Kamis dan setiap Minggu untuk penderita Diabetes
Melitus (DM) dan Hipertensi, pesertanya dari lima desa.
Semua peserta senam langsung
diantar-jemput, agar mereka tetap semangat mengikutinya,” ujar kapus Labuhan
Rasoki, H Kombang Aliyasin SKM MKes.
Kombang, sapaan akrabnya
mengatakan, senam Prolanis bertujuan untuk mengurangi kejadian Hipertensi dan
Penyakit Gula.
“Kondisi sekarang, kita akan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Hal itu bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan puskesmas kepada masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga telah
menerapkan Indikator kesehatan keluarga nomor 2, bersalin harus di Faskes (Fasilitas
Kesehatan), bisa di Puskesmas, di Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar
(PONED), dan Rumah Sakit Bersalin.
“Alhamdulillah, sejak bertugas di
Puskesmas Labuhan rasoki sampai sekarang sudah ada dua pasien yang partus
di Puskesmas Labuhan Rasoki. Kita di Puskesmas Labuhan Rasoki ada lima
bidan desa yang menangani desa desa,” jelasnya.
Fasilitas Kesehatan yang
disediakan, yakni Rawat Inap, Dokter Umum, dan Dokter gigi. “Faskes yang
disediakan kepada masyarakat Rawat Inap penyakit umum dan bersalin. Tenaga
medis ada 4, yaitu 3 dokter umum dan 1 dokter gigi ditambah perawat dan bidan
dan para medis lainnya. Harapan saya, adanya perubahan prilaku dari masyarakat
dapat mempergunakan fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya. Setiap Ibu yang
hamil, kita berharap ditangani di Puskesmas. Sebab, kita disini siap 24 jam
menerima pasien tanpa ada kendalanya dan kita tidak akan merujuk pasien jikalau
masih bisa ditangani Puskesmas,” paparnya.
Dijelaskannya, jika memang ada
kendala atau hal yang dibutuhkan di Puskesmas Labuhan Rasoki, masyarakat bisa
langsung menghubungi nomor 081263111528 yang menjadi Call Center Puskesmas
Labuhan Rasoki.
“Untuk kenyamanan dan peningkatan
pelayanan pasie di wilayah Puskesmas Labuhan Rasoki kita siap. Desa
Labuhan Rasoki, Desa Manunggang Jae, Desa Perkebunan PK, Desa Tarutung Baru dan
Desa Labuhan Labo, yang 5 desa ini yang ditangani Puskesmas Labuhan Rasoki,”
tambahnya. (PS/BERMAWI)