POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tragedi
senggolan maskapai Wing Air dan Lion Air di Kuala Namu Internasional Airport
(KNIA) Deli Serdang menimbulkan tapsiran berbeda di beberapa kalangan.
Hendaknya, Komite
Nasional Keselamatan Transportasi dapat segera melakukan investigasi dan
menjelaskan masalah tersebut ke public, agar trauma dan dugaan dapat terjawab.
Demikian disampaikan,
Pengurus LP3 Medan Selamat Hariyanto pada wartawan, Jumat (04/08) malam di
Medan.
Disampaikannya,
senggolan 2 pesawat maskapai di Hangar KNIA bisa dikategorikan kesalahan berat bagi
pelaku, operator maupun otoritas penerbangan. “Ini hal yang urgen, maka harus
diungkap tuntas, siapa yang paling bertanggungjawab, pilot selaku operator kah
atau otoritas penerbangan sebagai pemandu lalu lintas udara.Maka KNKT harus sigap melakukan
investigasi,” tegasnya.
Sebuah insiden
kecelakaan terjadi di Bandara Kualanamu, Kamis, (3/8/2017). Dua pesawat yakni
Wings Air dan Lion Air mengalami kerusakan yang cukup parah dibagian sayap
setelah terlibat kecelakaan.
“Disampaikan bahwa
insiden terjadinya senggolan antara pesawat Lion Air dgn Wing Air di Bandara
Kualanamu siang ini sekitar jam 11.10 WIB,” ungkap Branch Communication and
Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto.
Namun Wisnu mengaku belum mendapatkan informasi rinci soal
kejadian tabrakan itu. Namun ia memastikan jika tidak ada korban jiwa akibat
kejadian tersebut.
“Seluruh penumpang dalam kondisi baik dan aman,” katanya.
Sejauh ini, insiden
tabrakan dua pesawat dalam satu maskapai itu masih dalam proses penyidikan dan
investigasi oleh otoritas setempat. “Akibat insiden ini, operasional bandara
sempat terhenti beberapa saat. namun sekarang sudah normal kembali,” tandas
Wisnu.
Sebelumnya Public
Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin mengaku Pesawat Lion Air dengan nomor
penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan
menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ mengalami
senggolan di bagian sayap setelah melakukan pendaratan di Bandara Internasional
Kualanamu.
Senggolan tersebut
terjadi dengan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1252, registrasi
PK-WFF yang akan membawa penumpang dari Medan menuju Melabo dengan pesawat ATR
72-500.
“Seluruh penumpang
dipastikan selamat dan tidak ada yang mengalami cedera. Saat ini kedua pesawat
tersebut sudah berada di apron sehingga tidak mengganggu operasional Bandara
Internasional Kualanamu,” ujar Andy M. Saladin.
Andy menambahkan bahwa
untuk penumpang Wings Air IW 1252 yang berjumlah 66 penumpang akan diberikan
kebijakan full refund di tempat ataupun reschedule.
Sementara untuk penumpang Lion Air JT 197 yang membawa 144
penumpang dari Banda Aceh menuju Medan dan memiliki penerbangan lanjutan menuju
Kota lainnya akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya
yaitu Batik Air ataupun Lion Air di jadwal berikut nya pada hari yang sama. “Kami
akan menunggu hasil investigasi atas kejadian ini dari pihak yang berwenang
yaitu KNKT,” tutup Andy. (PS/RED/NET)