WASPADA: Terlihat pengendara roda dua harus waspada melintasi jalan karena sudah rusak parah. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Kondisi Jalan dari Desa Joring Lombang
ke Desa Pintun Langat Jae Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan
rusak parah.
Kondisi Jalan saat ini selain banyak lubang menganga juga sebagian besar
aspalnya pada mengelupas akibat kiri dan kanan jalan tidak ada saluran air atau
drainase. Akibat tidak adanya perhatian Pemerintah warga setempat sering
menyemen jalan tersebut namun rusak akibat mobil besar yang melebihi tonase
sering melawati jalan tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, jalan ini merupakan jalan ke Kebun
warga, jalan tempat rekreasi Kolam renang Angkola Julu. Namun demikian, belum
ada perhatian pemerintah agar jalan ini diperbaiki.
Menurut warga Desa Joring Lombang Khoirun, sudah sering diusulkan ke
Pemerintah kota Padangsidimpuan, baik melalui Musrenbang Desa, Musrenbang
Kecamatan, dan reses Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan , namun belum juga ada
perbaikan.
Ia menjelaskan, kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan dan ini perlu
perbaiki secepatnya. "Kita tak ingin ada kejadian kecelakaan lalulintas
gara-gara pengendara masuk lubang atau mengelak lubang, apalagi ini merupakan
jalan warga masyarakat yang hendak ke kebun dan warga masyarakat yang hendak
jalan santai menuju Kolam renang puncak Angkola,” katanya.
Hal senada juga disampaikan warga masyarakat Desa Pintu Langit jae
A.Harahap ( 45 ). Dia mengatakan bahwa kondisi jalan rusak ini sudah lama naman
belum ada perhatian Pemerintah setempat.
Dimintanya, Dinas PUD Kota Padangsidimpuan agar segera memperbaiki jalan
tersebut karena bila jalan itu sudah bagus arus transporatsi jadi lancar, dan
warga yang hendak membawa hasil panen dengan mudah diangkut ke Pasar.
Begitu juga bila warga hendak mandi di kolam renang jika sudah dibangun
jalannya, maka akan nayaman melintasi jalan itu. Kerusakan jalan tersebut
diperkiarakan hampir 6 KM dari desa Joring Lombang menuju Desa Pintu Langit
Jae. (PS/BERMAWI)