MELINTASI:Kepala SMPN 1 Marancar Mukaddis Harahap,S.Pd sedang melintasi jalan yang rusak menuju sekolah. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-MARANCAR-Akses jalan utama menuju dua sekolah yakni SMPN 1 Marancar dan Sekolah
Dasar Marancar Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan rusak parah.
Jamal
(30) seorang warga sekitar mengatakan, kondisi jalan sepanjang seratusan meter
yang terletak di Desa Sugi Tonga itu kondisinya sudah hancur sudah bertahun
tahun. Tapi hingga kini belum tersentuh tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Padahal
kata Jamal, Anggran Pemerintah sangat banyak untuk desa, yaitu bisa dari Dana
Desa, bisa dari dana APBD Kab. Tapsel dan Dana Propinsi Sumut.
"Inilah
yang dilalui anak-anak SMP dan SMA setiap harinya, sayang kami lihatnya, sudah
banyak yang jatuh disini tapi tidak juga diperbaiki karena jalan rabat betonnya
sudah hancur dan tidak layak lagi,” ujar Jamal.
Dirinya
mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang seolah menutup mata dengan kondisi
itu. Padahal pemerintah sendiri pernah berjanji akan memperbaiki jalan, namun
janji itu hingga kini tak kunjung dipenuhi.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki akses menuju ke sekolah itu sebelum menelan agar anak sekolah yang berjalan kaki dan berkenderaan berjalan lancer,” tegasnya.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki akses menuju ke sekolah itu sebelum menelan agar anak sekolah yang berjalan kaki dan berkenderaan berjalan lancer,” tegasnya.
Sementara
Kepala Sekolah SMPN 1 Marancar Mukaddis Harahap,S.Pd juga berharap kepada
Kepala Desa mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk pembangunan
jalan tersebut. Karena di sekolah lain Dana Desa juga bisa dimanfaatkan untuk
sekolah. (PS/BERMAWI)