IRIGASI : Kondisi Pembangunan saluran irigasi Desa Joring Natobang hampir selesai. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-
Pemerintah Pusat dengan meggunakan dana Bantuan Sosial dari APBN membangun
irigasi di Desa Joring Natobang Kec.Padangsidimpuan Angkola julu Kota
Padangsidimpuan guna mengairi ratusan hektare sawah.
Biaya pembangunan Pembangunan saluran irigasi bersumber dari dana APBN tahun 2017 yang dikucurkan kepada warga masyarakat melalui Kelompok Tani yang ada di Desa Joring Natobang.
Biaya pembangunan Pembangunan saluran irigasi bersumber dari dana APBN tahun 2017 yang dikucurkan kepada warga masyarakat melalui Kelompok Tani yang ada di Desa Joring Natobang.
“Pembangunan saluran irigasi yang mengairi ratusan hektare sawah
tersebut menggunakan sistem swakelola,” kata Ketua kelompok Tani Suka Maju Desa
Joring Natobang Kec.Padangsidempuan Angkola Julu Rahang Harahap belum lama ini.
Semua pengerjaan pembangunannya dikerjakan oleh warga masyarakat setempat bersama dengan Kelompok Tani setempat. Sehingga bila selesai saluran irigasi manfaatnya cukup banyak bagi warga masyarakat Desa Joring Natobang dan Desa lainnya, antara lain saluran irigasi ke areal sawah sudah lancar dan juga untuk kepentingan MCK warga masyarakat setempat.
“Pembangunan saluran irigasi ini direncanakan selsai dalam bulan ini
juga, bila cuaca mendukung insya allah akan selesai bula Agustus ini,"
ujar Rahang.
Pihaknya berharap agar Pemerintah melalui Sumber Daya Air Wilayah Sumatera Utara II dapat lagi mengalokasikan anggaran untuk saluran irigasi untuk tahun tahun yang akan datang karena masih ada lagi yang sangat mendesak untuk dibangun.
“Kita berharap dengan selsainya dibangun saluran irigasi ini bisa
dimanfaatkan oleh Warga masyarakat sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian
di desa,” ujarnya.
Sementara PPK Operasi Sumber Daya Air Wilayah Sumatera Utara II Abadi
Siregar mengatakan, agar pengerjaanya ini dikerjakan tepat waktu dan senantiasa
memperhatikan petunjuk pelaksanaannya sehingga setelah selesai pengerjaan
proyek tersebut tidak ada lagi masalah di belakang hari.
Dan kepada Ketua Kelompok tani agar selalu melakukan musyawarah dalam
setiap pengerjaan proyek tersebut. (PS/BERMAWI)