POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN – Perubahan dunia industri semakin cepat, semakin banyak pula tuntutan kerja yang diinginkan perusahaan untuk mendukung pekerjaan agar dapat dilakukan lebih mudah dan nyaman. Sehubungan akan dibangun Budaya 5 R di seluruh bagian distrik, kebun dan pabrik.
Untuk meningkatkan perbaikan lingkungan kerja, produktivitas dan kualitas kinerja karyawan, PTPN IV mengadakan Pelatihan 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Kegiatan pelatihan selama 2 hari ini dilaksanakan dari tanggal 18 hingga tanggal 19 Juli 2017 di ruang Sinergi PTPN IV.
Adapun yang mengikuti kegiatan ini seluruh staf dan karyawan PTPN IV, program 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar.
Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai.
Dalam pelatihan ini seluruh karyawan beserta staf di PTPN IV dituntut untuk mempunyai prinsip 5R dalam bekerja yaitu :
1. Prinsip Ringkas adalah setiap benda apapun harus dipisahkan menurut tujuan dankegunaannya.
2. Prinsip Rapi adalah setiap benda yang diperlukan di area kerja harus disusun dan disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dicari, dikenali, diambil dan diletakkan.
3. Prinsip Resik adalah aktivitas menjaga kebersihan yang dilakukan individu terhadap semua barang yang ada di area kerja. Prinsip Rawat adalah mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi).
4. Prinsip Rawat adalah proses membuat dan menjaga agar ringkas, rapi, resik dapat terjaga.
5. Prinsip Rajin adalah mekanisme untuk menanam dan mempertajam 4 pilar diatas.
Adapun tujuan PTPN IV melaksanakan kegiatan pelatihan 5 R ini agar seluruh karyawan PTPN IV dapat mengetahui, mendukung dan menerapkan Program Budaya 5 R dalam mencapai sasaran kerja serta dapat meningkatkan 4 bidang sasaran pokok berupa efesiensi kerja, produktivitas kerja, kualitas kerja dan keselamatan kerja.(PS/Ahmad Rizal)