POSKOTASUMATERA.COM-PALI- Rino Prasetyo, warga asal
Karang Agung kecamatan Abab kabupaten PALI, nekat mengakhiri hidupnya dengan
cara menggantung diri, dirumah kontrakan rekan wanitanya, di RW 06,RT 04
kelurahan Talang Ubi Selatan kecamatan Talang Ubi PALI, Jumat malam.(25/8).
Informasi yang dihimpun poskotasumatera.com, dari beberapa warga, Laki-laki berusia 20 ini, pertama kali ditemukan seorang Perempuan bernama Susi, yang tak lain merupakan rekan korban, dengan kondisi tergantung dikamar mandi sekitar pukul 20:30 wib.
"Semalam kami sedang duduk didepan rumah, tiba tiba lewat seorang perempuan sambil berlari, pak tolong, ada orang gantung diri dikontrakan saya," tutur Asuan (50) warga setempat, menirukan Saksi kepada poskotasumatera.com, sabtu (26/8).
Mendengar berteriak meminta tolong, lanjut Asuan, wargapun berlarian menuju lokasi kejadian. Tak lama berselang, petugas dari polsek yang mendapatkan laporan juga mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi jasad korban.
Namun menurut Asuan dirinya tidak kenal sama korban, diri tahu setelah kejadian, dari identitas korban berupa Kartu tanda penduduk (Ktp) diketahui korban adalah warga beralamat di Desa Karang Agung kecamatan Abab, karena Susi rekan korban baru beberapa hari saja menempati bedeng kontrakan yang dihuninya tersebut.
Senada disampaikan Sulaiman (42)Ketua Rt 06 Rw 04 kelurahan talang ubi selatan, bahwa diri juga tidak mengenal Korban dan Rekanya bernama Susi tersebut, karena selama mereka mengontrak di Rt yang dipimpinanya, dirinya selaku ketua Rt, Susi (rekan korban red) belum perna melapor, dirinya tahu setelah kejadian yang sempat menghebohkan warga talang ubi itu.
" Saya tidak mengetahui persis kejadian tersebut, dan saya juga tidak kenal siapa mereka, waktu kejadianpun saya dijemput oleh salahsatu warga, setiba ditempat kejadian sudah ada petugas dan orang. berkerumun melihat kejadian itu, lansung dibawa ke rumah sakit," jelas Sulaiman.
Ditempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi, Tri Safitri, menuturkan dari hasil visum dokter yang menangani korban, bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, selain ada bekas jeratan tali dileher korban dirinya menduga korban murni bunuh diri
" Dari hasil visum dokter kami tidak ada tanda tanda lain, misalkan luka lebam, yang mengara ke tindak kekerasan, selain ada bekas jeratan dileher korban dan korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya," Terangnya ketika dihubungi via Whats App, sabtu (26/8).
Kapolres Muara Enim, AKBP. Leo Andi Gunawan SIK.MPP, melalui Kasubag Humas AKP Arsyad ketika dihubungi poskotasumatera.com via whats app pada sabtu sore (26/8) meminta langsung konfirmasi pada Kapolsek Talang Ubi.
Sementara Kapolsek Talang Ubi, Kompol Viktor Eduard Tondais SE SIk, ketika dihubungi via phonsel, sedang tidak aktif, namun menurut beberapa warga pada malam kejadian petugas dari kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara.(PS/ST)