Penyerahan sertifikat RSPO itu dilakukan di Sei Suka, Batu Bara pada
Rabu, 20 September 2017 kepada 63 petani mandiri yang tergabung dalam UD
Lestari dihadiri oleh Alexander Maha, SEVP Bidang Produksi PTPN
III (Persero), pimpinan PT Unilever dan IDH Sustainable Trade
Initiative. Ketiga lembaga ini adalah mitra yang saling berkolaborasi
dalam membangun program sertifikasi RSPO.
Alexander Maha selaku SEVP Bidang Produksi PTPN III (Persero)
mengucapkan selamat kepada UD Lestari atas pencapaian sertifikat RSPO
dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Unilever, IDH dan RSPO atas
kerjasama yang baik yang telah dibina untuk menghasilkan petani kelapa
sawit lestari.
Kami senang dengan kolaborasi ini karena sejalan dengan
misi kami yakni mengembangkan industri hulu berbasis agro yang
berkelanjutan. PTPN III (Persero) berkomitmen penuh dalam mendukung
produksi kelapa sawit lestari dengan memegang teguh prinsip keseimbangan
antara people, planet dan profit," kata Alexander Maha dalam
sambutannya.
Marc Engel, Chief Supply Chain Officer Unilever mengatakan
komitmennya untuk memimpin transformasi industri minyak sawit lestari,
yakni dengan mendukung masuknya petani kecil ke dalam rantai pasokan.
Menurut Marc, dengan masuknya petani kecil akan memperbaiki mata
pencarian serta menambah penghasilan mereka. Ini tanggung jawab bersama
antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil," katanya.
Fitrian Ardiansyah, Direktur IDH Indonesia pada kesempatan yang
sama menjelaskan bahwa sertifikat RSPO yang diterima para petani UD
Lestari merupakan proses yang menantang dan berharap upaya tersebut
dapat menjadi inspirasi untuk kelompok petani lainnya.
Dia mengungkapkan
rasa senangnya karena telah bermitra dengan Unilever, PTPN III
(Persero) dan RSPO untuk mendukung UD Lestari dalam mengembangkan minyak
sawit berkelanjutan di Indonesia.
Sertifikasi keberlanjutan bagi
petani ini mudah-mudahan dapat menciptakan momentum untuk meningkatkan
produktivitas minyak sawit dan komoditas lain yang lebih baik," katanya.
Jumadi, Pimpinan UD Lestari menjelaskan sertifikasi dari RSPO
sangat bermanfaat bagi petani karena mereka belajar melengkapi dirinya
dengan pengetahuan yang mendalam tentang praktek-praktek pertanian yang
baik (Good Agriculture Practices), termasuk menggunakan pupuk dan
pestisida serta teknik memanen yang baik.
"Sertifikasi ini memungkinkan
para petani untuk menjual tandan buah segar pada harga premium sehingga
meningkatkan pendapatan para petani," Jumadi berbicara dengan bangga.(PS/Ahmad Rizal/rel)