BANGUN : Warga masyarakat Desa Sabungan Sipabangun sedang melaksanakan pembangunan jalan rabat beton. POSKOTA/ BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM- PADANGSIDIMPUAN-Plt
Kepala Desa Sabungan Sipabangun Paraduan Harahap mengatakan, sejak digulirkan
bantuan Dana Desa ke setiap Desa, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan
rabat beton.
Untuk tahun 2017 Dusun Hutabaru menikmat bangunan jalan rabat beton,
jalan tersebut dibangun bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam
melakukan beraktivitas ke kebun/sawah.
Menurut Paraduan saat dihubungi belum lama ini8 di kantornya, jalan didepan sekitar 20 meter lebar 1,5 meter dan kebelakang sekitar 60 meter lebar yaitu 2 meter. Maka panjang keseluruhan bangunan jalan rabat beton adalah sepanjang 80 meter.
Di sela sela membangun jalan rabat beton tukang yang bekerja
mengatakan kepada POSKOTASUMATERA.COM, mereka
berharap agar Komite sekolah/Kepala sekolah atau Dinas Pendidikan Kota
Padangsidimpuan agar mau menghibahkan tanah lapangan sekolah sebanyak 2 meter
agar jalan tersebut bisa dilalui kenderaan roda empat.
Di belakang sekolah pemilik lahan sudah banyak menghibahkan tanahnya
untuk pembangunan jalan, namun terkendala di depan karena pihak sekolah belum
mau menghibahkan tanahnya untuk jalan.
Padahal bila pihak sekolah mau menghibahkan tanah diperkirakan jalan ke
kebun warga bisa terbuka akses untuk kenderaan roda empat.
“Sebelum dibangun jalan tersebut tadi hanya berupa jalan tanah yang
dipergunakan untuk transportasi masyarakat. Bahkan, jalan itu masih labil dan
air sering menggenangi jalan saat turun hujan. Sebagian ada yang licin dan
belum bida dilalui sepeda motor," ujar warga masyarakat.
Lanjut mereka, jalan rabat beton itu memang sangat diperlukan masyarakat
karena sebagian besar masih berupa jalan tanah. Untuk itu, diprioritaskan agar
akses transportasi masyarakat menjadi lancar dan aman untuk dilalui menggunakan
sepeda motor dan bila ada ijin hibah dari sekolah bisa dilalui kenderaan roda
empat.
Warga masyarakat disekitar lahan pengerjaan proyek mengatakan, pelepasan
hak tanah untuk pembangunan jalan sudah kita miliki,dan aktenya sudah ada di
Plt Kepala Desa, namun bilapun ada sangat sulit karena didepan belum ada
pelepasa dari pihak sekolah.
Warga masyarakat berharap agar sekolah memberikan lahan untuk pembangunan
jalan rabat beton. (PS/BERMAWI)