Hunian Tetap Tak Kunjung Selesai, Korban Sinabung Gruduk Kantor BPBD Karo

/ Selasa, 12 September 2017 / 01.22.00 WIB
TEMUI: Perwakilan warga menemui Kepala Rekompak Sutomo M.Si di Kantor BPBD Tanah Karo. POSKOTA/BUDIMAN SITEPU 


POSKOTASUMATERA.COM-TANAH KARO-Pelaksaan pembangunan  Hunian Tetap (Huntap) Mandiri yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Karo menuai kritik karena tak kunjung selesai dan mahalnya harga pembelian lahan serta dugaan pungutan liar.

Warga kesal kepada Kepala BPBD Tanah Karo dan Tim Rekompak. Pasalnya hingga saat ini pembangunan yang sudah berlangsung selama enam bulan belum juga selesai.

Akhirnya perwakilan warga yang sudah bosan dengan janji BPBD Tanah Karo membuat surat ke BPBD karo dan Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat Dan Pemukiman Berbasis Komunitas (Rekompak), Jumat 08-09-2017 lalu.

Tujuan mereka agar BPBD Tanah Karo dan Tim Rekompak duduk bersama, Senin (11/09) membahas keterlambatan pembangunan di tiga jalur yaitu Jalur Surbakti Dua Jalur Gang Garuda dan Kua Mbelin Tiga.
     
Namun warga semakin kecewa saat tiba di kantor BPBD Tanah Karo, Senin (11/09) sekitar pukul 08.40 WIB, namun tidak menemukan petinggi BPBD Karo. Salah seorang warga SG (38) yang datang dari Desa Guru Kinayan Kecamatan Payung, Kabupaten Karo sangat menyesalkan kinerja BPBD Tanah Karo.

“Sudah  jauh hari sebelumnya kami layangkan surat agar dibuat pertemuan membahas tentang tiga jalur yang sampai saat ini tertunda, tapi sepertinya pihak BPBD Karo cuek saja, apa perlu kami serobot semuanya," ancam SG. 

Warga berusaha mencari keberadaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPBD Karo Hasyim Purba dan Kepala BPBD Karo Ir. Martin Sitepu. Namu yang ditemui hanya Kepala Rekompak Karo, Sutomo M.Si.

Warga langsung mempertanyakan perihal surat yang mereka layangkan  tentang pertemuan yang sudah dijadwalkan. Sutomo M.Si mengatakan sudah menyampaikan hal tersebut ke Kepala BPBD Karo. “Saya sudah sampaikan dan saya juga siap untuk memperjuangkan hak warga," kata Sutomo, sambil memperlihatkan sepucuk surat kepada warga. 

Kepada poskotasumatera.com, Kepala Rekomak Sutomo M.Si menyatakan diperlukan klarifikasi terkait penyebab keterlambatan tersebut karena pada awalnya pembangunan sangat cepat, mungkin saja keterlambatan karena pihak ke  tiga belum menerima dana termin yang ke dua.

Kepala BPBD Karo Ir. Martin Sitepu yang di konfirmasi poskotasumatera.com, mengaku sangat sibuk karena ada rapat dan demo. Dia berjanji akan memberikan klarifikasi pada Rabu mendatang akan jadwalkan pertemuan dengan masyarakat. (PS/BUDIMAN S)




Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p