POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN - Kecamatan
Medan Baru mengerahkan pasukan busernya yang tergabung dalam Petugas Penanganan
Sarana dan Prasarana Umum (P3SU) untuk melakukan normalisasi parit di tiga
lokasi yang selama ini merupakan titik genangan air di Kelurahan Darat, Rabu
(6/9). Normalisasi yang dilakukan dalam bentuk pengorekan
parit yang selama ini tersumbat.
Ketiga
lokasi yang dinormalisasi itu berlokasi di Jalan Darat, Jalan Panglima Nyak
Makam serta Jalan Kunyit. Rata-rata ketiga parit mengalami sendimentasi
karena sudah lama tidak dikorek. Akibatnya setiap kali hujan deras turun, parit
tidak mampu menampung debit air sehingga menggenangi jalan.
Dengan menggunakan peralatan manual seperti
cangkul dan penggaruk, sekitar 30 orang petugas pun memasuki parit dan mulai
melakukan pengorekan. Lumpur dan sampah yang menjadi pemicu sendimentasi pun
dikorek. Selanjutnya lumpur dan sampah hasil pengorekan diangkut
menggunakan mobil ambulan sampah.
“Kita
tidak mau lumpur dan sampah hasil pengorekan dibiarkan teronggok di
pinggir parit. Apalagi saat ini musim penghujan. Kalau tidak cepat diangkut,
lumpur dan sampah akan kembali masuk dalam parit sehingga normalisasi yang kita
lakukan sia-sia,” kata Camat Medan Baru, Ilyan Chandra Simbolon.
Selain
itu tambah mantan Sekcam Medan Petisah ini, dia tidak ingin normalisasi
yang dilakukan membuat kawasan itu terlihat jorok. “Bapak Wali Kota selalu
berpesan agar setiap kali melakukan normalisasi tidak ada bekasnya.
Dengan demikian masyarakat pun akan merasa nyaman,” ungkapnya.
Normalisasi
dilakukan mulai pagi hingga menjelang tengah hari. Ketiga parit yang sebelumnya
jorok dan tersumbat kini tampak bersih serta dalam kembali. Bersamaan itu
pun air parit perlahan-lahan mulai mengalir. “Semoga normalisasi yang
dilakukan ini dapat mengatasi genangan air yang terjadi selama ini,” harap
Ilyan.
Normalisasi
dilakukan secara bertahap, selesai mengorek dan membersihkan parit di
Jalan Darat diteruskan dengan melakukan normalisasi parit Jalan Panglima Nyak
Makam serta Jalan Kunyit.
“Usai
dilakukan normalisasi ini, kita berharap agar warga mendukungnyanya dengan
tidak membuang sampah ke dalam parit. Di samping itu kita juga mengajak
masyarakat untuk mau meluangkan waktunya sejenak untuk membersihkan parit di
depan rumahnya masing-masing,” harapnya.
Selain
terus berupaya mengatasi titik genangan air yang ada di Kecamatan Medan Baru,
Ilyan mengungkapkan seluruh jajarannya berupaya menyikapi titik rawan
banjirbersama dengan SKPD terkait. Dikatakannya, saat ini ada dua kelurahan
yang menjadi langganan banjir yakni Kelurahan Titi Rantai dan Kelurahan Padang
Bulan.
“Kedua
kelurahan itu dilintasi Sungai Babura sehingga rentan terjadi banjir jika hujan
deras turun. Untuk itu di musim penghujan seperti saat ini, kita selalu siaga.
Begitu bajir terjadi, kita langsung berkoordinasi dan bekerjasama dengan
SKPD guna memberikan bantuan kepada warga,” jelasnya. (PS/Ahmad Rizal)