BATU PERTAMA: Plt Kepala Desa Aek Najaji Bahrin Siregar meletakkan batu pertama pembangunan parit beton. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Desa Aek
Najaji Kec. Psp Batunadua yang merupakan desa terpencil yang merupakan simpang
tiga emas yakni simpang ke Desa Ujung Gurap, Desa Bargottopong dan Desa Simirik.
Dengan swadaya masyarakat, dilaksanakan pembangunan Parit Beton dengan
ditandai peletakan batu pertama pembangunannya, Kamis (21/9)
Peletakan batu pertama pembangunan paret beton ini oleh Plt. Kepala Desa
Aek Najaji Bahrin Siregar, Camat Psp Batunadua Roni Gumawan Rambe, Wakapolsek
Batunadua Iptu L.Sihaloho, Babinkatibmas Desa Aek Najaji, Kasi Pemerintahan
Marzuki dan warga.
Menurut Plt.Kades Najaji Bahrin Siregar, tujuan dibangunnya parit beton
ini adalah agar jika turun hujan air tidak mengalir lagi ke jalan karena selama
ini bila hujan turun air membanjiri jalan sehingga jalan tertutupi tanah
sehingga akibatnya jalan menjadi becek.
Pembangunan paret beton ini, terangnya, dengan panjang 180 meter, dan
lebar 80 Cm. Pengerjaannya adalah swadaya masyarakat desa Aek Najaji.
Pantauan Poskotasumatera.com, perjalanan menuju Desa Aek Najaji harus
melewati kebun warga sekitar 2 km dari Desa Ujunggurap yang mendaki dan
jalan yang rusak parah sehingga untuk sampai ke desa itu harus ekstra hati hati
agar selamat.
Desa Aek Najaji yang dihuni sekitar 50 KK ini yang tergolong terpencil
di Kota Padangsidimpuan berharap kepada Pemerintah untuk pembangunan jalan agar
akses lebih cepat. (PS/BERMAWI)