BERSIHKAN : Warga Desa Pintu Langit Jae sedang membersihkan tumpukan tanah di sekitar saluran irigasi. POSKOTA/ BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM,PADANGSIDIMPUAN-Proyek peningkatan saluran irigasi
yang sudah selesai dikerjakan secara swakelola di desa Pintu Langit Jae,
Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu , Kota Padangsidimpuan mendapatkan
apresiasi positif dari masyarakat.
Karena menurut masyarakat setempat, pembangunan saluran irigasi ini tepat
sasaran terhadap kepentingan warga dan proyek pembangunnya yang bersumber dari
dana Bansos Direktoral Sumber daya Air Satuan Kerja Dan Operasi dan
Pemeliharaan SDA sumatera Utara II yang dikerjakan P3A Desa Pintu Langit
Jae selesai dikerjakan tepat waktu.
Pembangunan saluran irigasi untuk persawahan ini sangat
banyak manfaatnya bagi warga masyarakat dan ditunggu tunggu warga masyarakat. Saluran
irigasi ini terbilang pusat urat nadi kehidupan warga sekitar karena berfungsi
mengairi pulhan hektar lahan sawah penduduk.
Ketua P3A Desa Pintu Langit Jae Giman Siregar belum lama ini kepada
wartawan di desa Pintu Langit Jae menyatakan Presiden Joko Widodo dengan
keinginannya menjadikan Indonesia sebagai swasembada pangan boleh dibilang tak
sekedar sebatas retorika.
Terbukti, lanjutnya, sekalipun desa-desa yang terpencil seperti Desa
Pintu Langit Jae ini, juga tak luput dari perhatian pemerintah pusat.
Dipaparkannya, bersumber dari APBN 2017 melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, pemerintah mengucurkan dana yaitu sebesar Rp
178.000.000,- bangun saluran irigasi.. Dan lahan pertanian yang akan
menjadi berfungsi sebagai sawah yang mengairi puluhan hektar sawah.
Y.Harahap ( 48 ) warga desa Pintu Langit Jae ketika diminta tanggapannya
mengaku sangat bangga dengan dikerjakannya proyek pembangunan irigasi .Warga
desa ini mengaku bahagia dengan adanya pembangunan ini.
“Kalaupun musim kemarau seperti saaat ini begini, sawah-sawah tidak akan
kekeringan lagi nantinya. Selama ini Kami gagal panen di akibatkan jumlah debit
air yang sedikit.Tak jarang warga sini berebutan air kalau musim kemarau
begini. Mudah mudahan kedepan proyek Bansos APBN tahun 2018 dialokasikan ke
Desa kami,” pungkasnya. (PS/BERMAWI)