POSKOTASUMATERA.COM-SIBOLANGIT -
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka kegiatan Peningkatan
Kapasitas Camat dan Lurah se-Kota Medan di The Hill Jalan Jamin Ginting,
Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (20/10). Kegiatan ini
dilakukan dalam rangka membangun sinergitas dan kerjasama tim yang solid demi
membangun Kota Medan, terutama memberikan pelayanan terbaik kepada
seluruh lapisan masyarakat.
Di
dalam kegiatan ini, seluruh peserta berjumlah 172 orang yang
berasal dari seluruh camat dan lurah di Kota Medan ini mendapatkan
bimbingan dari Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto,
Kapolrestabes Medan Kombes Pol sandi Nugroho SIK SH MH, Dandim 0201/BS Kol Inf
Bambang Herqutanto serta tim dari Universitas Sumatera Utara.
Menurut
Walikota, guna memberikan pelayanan sekaligus melaksanakan pembangunan
untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat Kota Medan tentunya diperlukan
apratur yang handal mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi setiap program.
Usai
mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, Walikota mengajak
seluruh camat dan lurah untuk mencurahkan semua tenaga, pemikiran dan
perhatian kepada masyarakat. Artinya, sekecil apapun keluhannya yang
disampaikan masyarakat harus ditampung dan ditindaklanjuti.
Kemudian
pesan Walikota lagi, camat dan lurah harus mampu menyatukan visi dan misi
demi membangun Kota Medan ke arah yang lebih baik lagi. Serta yang lebih
penting lagi, tegas Wali Kota, tidak pernah mengharapkan imbalan dalam bentuk
apapun kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Selain
itu tambah Walikota lagi, camat dan lurah harus mampu memetakan dan
mendata semua permasalahan masyarakat, antara lain persoalan
infrastruktur seperti membuat peta jalan yang rusak dan harus diperbaiki.
Termasuk, drainase, kebersihan sungai permasalahan kebersihan
dan sampah mulai dari rumah warga sampai tempat pembuangan akhir serta masalah
administrasi kependudukan.
“Saya
juga minta camat dan lurah harus mampu membuat peta wilayah masing-masing yang
didalamnya terdapat pembagian tiga ketegori jalan yakni jalan ansional, jalan
provinsi dan jalan kota serta daerah aliran sungai lengkap dengan
institusi yang berwenang menanganinya agar dapat mengedukasi masyarakat
melalui peta tersebut,” kata Walikota.
Selanjutnya
Walikota mengistruksikan kepada camat dan lurah untuk mampu menghimpun
segala keluhan yang ada pada masyarakat sekecil apapun serta
mendindaklanjutinya dengan cara berkoordinasi dengan unsur SKPD (OPD) maupun
lintas sektoral lainnya. Di samping tiu SKPD terkait lainnya harus segera
menindaklanmjuti keluhan tersebut sehingga pengaduan warga diakomodir dan
diselesaikan.
“Saya
kembali mengingatkan kepada camat, lurah dan kepala lingkungan untuk tidak
mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun terhadap masyarakat yang membutuhkan
pelayanan. Jika sampai terjadi, saya akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
(PS/Ahmad Rizal)