RAPAT : Wagubsu Nurhajizah Marpaung dan jajaran Pemkab Karo saat rapat mengenai penanganan Korban pengungsi erupsi Gunung Sinabung. POSKOTA/ BUDIMAN. S
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pasca
8 intruksi Presiden RI Ir.Joko Widodo pada Rapat Kabinet Terbatas, Minggu (28/9)
lalu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Nurhalizah Marpaung meminta
Bupati Karo segera mempercepat penanganan korban Gunung Sinabung.
Desakan ini disampaikan Nurhalizah
Marpaung, Jumat (08/10) saat menggelar
rapat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo di ruang rapat
Melati Lantai 9 kantor Gubsu.
Diingatkanya, intruksi
Presiden RI tentang yang menekankan percepatan penanggulangan dan penanganan
(Relokasi persiapan lahan usaha tani, pembangunan infrastruktur) korban erupsi
Gunung Sinabung dengan bekerjasama Menteri Kabinet Kerja maupun Pemprovsu.
Nurhajizah Marpaung
mengatakan terkait hunian tetap yang sebagian sudah selesai dibangun agar segera
dipasang listriknya. “Saya minta dalam waktu dekat ini segera upayakan
pemasangan tegangan daya arus listrik sudah masuk ke Hunian tetap itu, ini
tugas Azhar Mulana Manajer Area 3 Binjai yang bertugas di PLN kabanjahe,"
tegasnya.
Dalam kesempatan itu
dijabarkan juga, mengenai Tukar Menukar Kawasan Hutan (TKMH) yang dijelaskan
dalam Surat Kadishut No 522/ 2801/tanggal 2 Oktober 2017 tentang penyampaian
Timdu TMKH Relokasi Erupsi Gunung Sinabung, SK Menteri LHK No.533/MEN.LHK/SETJEN/Pla
2/10/2017 tentang pembentukan tim terpadu penilaian permohonan TMKH untuk
relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kab.Karo.
“Dasar surat ini, Tim Terpadu
akan melakukan peninjauan lapangan lokasi TMKH mulai tanggal 6 - 9 Oktober
2017, oleh sebab itu agar Pemkab Karo memfasilitasi Tim Terpadu tersebut, sekaligus
ini bermanfaat untuk informasi bagi siapa saja khususnya masyarakat Karo, bahwa
Pemda Karo bukan yang menentukan, tapi berdasarkan adminitrasi dan kajian Tim Terpadu,"
ucap Nurhajizah.
Ketika disinggung
terkait tentang pengungsi Relokasi Tahap II Mandiri untuk empat desa, yaitu
Desa Kutatonggal, desa Gamber, Desa Gurukinayan, dan desa Berastepu untuk isian
hunian tetap yang sudah di "By name by Adress" dalam hal penerimaan Jaminan
Hidup yang sudah selesai diferivikasi , Wagubsu
mengintruksikan agar semuanya dipercepat dan langsung kirimkan saja ke Menteri
Sosial.
“Satu hal yang perlu
saya katakan, walaupun nanti tidak jadi, tapi informasi yang saya dapatkan
kemungkinan rencana Presiden RI Ir.Joko Widodo akan datang ke Kab.Karo pada
tanggal 10 Oktober 2017,” katanya.
Atas rencana kehadiran
Presiden RI ini, Nurhalizah mengaku sudah koordinasikan dengan Pangdam I/BB dan
Kapoldasu untuk kedatangan Presiden tersebut. “Saya sudah koordinasikan dengan
aparat keamanan, maka atas hal itu perlu saya sampaikan agar Pemda Karo mempercepat
pekerjaan yang belum selesai, agar ketika Presiden datang semuanya sudah siap.
Bupati Karo Terkelin
Brahmana dalam kesempatan itu mengatakan, untuk "By name, By Adress"
Isian Hunian Tetap yang telah didata melalui proses adminitrasi dan telah
diusulkan ke Menteri Sosial.
Rinciannya untuk Desa
Kutatonggal, Desa Gamber, Desa Gurukinayan dan Desa Berastepu Relokasi Tahap II
Mandiri semuanya 1.924 KK atau 5.910
jiwa untuk jaminan hidup. Sedangkan rumah yang sudah siap, sebanyak 184 KK atau
590 jiwa.
Menyikapi intruksi
memfasilitasi Tim Terpadu yang akan mengecek, Dia mengaku, pemkab Karo akan
membantu pendampingan terhadap Tim
Terpadu datang ke Karo khususnya ke Siosar. “Tim Terpadu ini sangat membantu
Pemkab Karo agar tidak ada image negatif atas TMKH nantinya jika sudah selesai
dilakukan kajiannya, oleh Tim Terpadu dari Pusat," ujar Bupati
Karo.
Hadir dalam rapat
tersebut, Asisten I Pemerintahan pemkab Karo Suang Karo-karo, Kepala BPBD Sumut
Riadil Akhir Lubis, Kepala Bapedda Karo Nasib Sianturi, Kalak BPBD Karo
Ir.Martin Sitepu, Kadis Lingkungan Hidup Karo Timotius Ginting, Kabid BPBD
Provsu Saberina br Tarigan, perwakilan PTPN II, PTPN III dan PTPN IV. (PS/BUDIMAN
S)